Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ronny Talapessy Ungkap Pertemuan Pertama dengan Richard Eliezer, Langsung Yakin untuk Bela

Saat itu Ronny melihat Richard dalam kondisi terguncang secara psikis karena berada di bawah tekanan seorang jenderal. Sementara Richard hanya tamtama

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ronny Talapessy Ungkap Pertemuan Pertama dengan Richard Eliezer, Langsung Yakin untuk Bela
YouTube Kompas TV
Ronny Talapessy Ungkap Pertemuan Pertama dengan Richard Eliezer, Langsung Yakin untuk Bela 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E telah resmi menjadi terpidana perkara pembunuhan berencana yang diotaki mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.

Dalam perkara ini, Richard memperoleh vonis terendah di antara lima terdakwa, yaitu 1,5 tahun.

Vonis yang tergolong ringan itu diceritakan penasihat hukum Richard, Ronny Talapessy sebagai sebuah perjuangan yang panjang.

Perjuangan itu diawali dari pertemuannya dengan Richard pada 10 Agustus 2022.

Saat itu Ronny melihat Richard dalam kondisi terguncang secara psikis karena berada di bawah tekanan seorang jenderal. Sementara Richard hanya seorang tamtama.

"Ketika saya bertemu pertama kali dengan Richard Eliezer tanggal 10 Agustus saya melihat bahwa Richard Eliezer itu mengalami psikologi yang tertekan karena kita tahu bahwa posisinya dia pangkat paling rendah," kata Ronny dalam wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kantor Tribun, Kamis (2/3/2023).

Melihat kondisi seperti itu, Ronny mendatangkan psikolog agar Richard lebih tenang dan dapat menjelaskan dengan baik peristiwa yang terjadi.

BERITA TERKAIT

Setelah lebih tenang dan dapat bercerita dengan baik, Ronny langsung menilai bahwa Richard merupakan sosok yang layak untuk dibela.

"Hari pertama ketemu Richard Eliezer, saya melihat bahwa anak ini harus dibela, dibantu," katanya.

Hal itu karena Richard berkomitmen untuk membuka perkara ini sampai terang-benderang dengan berkata jujur.

"Dia (Richard Eliezer) berkomitmen untuk berkata jujur dan saya lihat itu merupakan hal yang baik," ujar Ronny.

Sejak itulah Ronny selalu mendampingi Richard dalam menjalani proses hukum, mulai dari penyidikan hingga persidangan. Termasuk saat tim penyidik membuat berita acara pemeriksaan (BAP) bagi Richard Eliezer.

"Jadi ketika Richard mau berkata jujur, saya mendampingi. Mulai BAP, saya ikut mendampingi," kata Ronny.

Vonis 1,5 Tahun Bagi Richard Eliezer

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas