Buntut Kebakaran Depo Plumpang: Pihak Pertamina akan Diperiksa, Pemerintah Bakal Lakukan Relokasi
Pertamina akan diperiksa polisi buntut kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023).
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran di Koja, Jakarta Utara.
Dalam kunjungannya, Ma'ruf Amin memerintahkan agar Depo Pertamina Plumpang direlokasi.
"Saya berharap supaya depo ini lebih aman itu bisa direlokasi di Pelabuhan daerah Pelindo."
"Kemudian daerah ini akan ditata ulang, supaya lebih teratur lebih baik aman dan memenuhi pernyataan sebagai suatu daerah yang berada di wilayah Ibu Kota," ungkapnya, Sabtu, dilansir Wartakotalive.com.
Baca juga: Anggota DPR Minta Pertamina Investigasi Kebakaran Depo Plumpang
Senada dengan Ma'ruf Amin, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan segera merelokasi depo BBM milik PT Pertamina yang berada di Kawasan Plumpang, Jakarta Utara.
Erick menyebut, langkah ini perlu dilakukan pascaterbakarnya depo tersebut.
Menurutnya, jarak aman antara depo BBM dengan pemukiman warga terbilang terlalu dekat alias tidak aman.
"Kepada seluruh BUMN yang masuk menjadi objek vital, saya rasa tidak hanya kilang tapi juga (pabrik) pupuk yang saya tinjau Sumatera Selatan itu, buffer antara titik keamanan dan tentu titik masyarakat masih terlalu dekat," kata Erick dalam peninjauan ke pemukiman warga yang terdampak, Sabtu.
Dengan demikian, pemerintah berencana melakukan penataan ulang objek vital nasional yang lokasinya berdekatan dengan rumah warga sekitar.
"Inilah yang kita mau zoning ulang, tata ulang supaya ada batas."
"Tidak hanya Pertamina tapi juga PLN termasuk Pupuk."
"Supaya ada batas keamanan untuk bisa masyarakat tinggal," beber Erick Thohir.
Baca juga: Arahan Jokowi kepada Kapolri dan Para Menteri Terkait Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Diketahui, sebanyak 15 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang sudah diserahkan ke RS Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan belasan korban itu diserahkan ke tim DVI di RS Polri.