Buntut Kebakaran Depo Plumpang: Pihak Pertamina akan Diperiksa, Pemerintah Bakal Lakukan Relokasi
Pertamina akan diperiksa polisi buntut kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023).
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).
Berdasarkan informasi yang diterima pemadam kebakaran, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.
Adapun objek yang terbakar berawal dari pipa bensin Pertamina yang diduga akibat sambaran petir.
Hingga Sabtu (4/3/2023) pukul 13.00 WIB, korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang sebanyak 17 orang.
Jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah mengingat personel gabungan dan relawan masih terus melakukan pencarian.
Sementara itu, untuk korban luka bakar saat ini berjumlah 49 orang.
Mereka tengah mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit, di antaranya di RS Koja, RS Tugu, RS Pelabuhan, RS Pertamina, dan RS Cipto Mangunkusumo.
Pihak Pertamina akan Diperiksa Polisi
Saat ini, Polri melakukan penyelidikan untuk mengusut penyebab peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi termasuk pihak PT Pertamina terkait insiden tersebut.
"Ya tentunya tim sedang bekerja jadi untuk mendalami tentunya kita akan menanyakan kepada saksi-saksi yang diperlukan apakah itu dari masyarakat apakah itu dari Depo, ahli dan sebagainya," ujarnya kepada wartawan di Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu.
Kapolri melanjutkan, tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di titik awal kebakaran.
"Juga menjadi satu kesimpulan terkait dengan penyebab terjadinya kebakaran," imbuh Listyo.
Baca juga: Kapolri Temui Keluarga Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Sudah Dapat Kabar?
Depo Pertamina Plumpang akan Direlokasi