Cerita Miftahul Jannah Kehilangan Adik Saat Kebakaran Depo Plumpang: Saya Cuma Ingin Kumpul Lagi
Miftahul Jannah mengaku kehilangan adiknya saat kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi, Jumat (3/3/2023) malam.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Miftahul Jannah, warga Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara menjadi satu dari sekian banyak korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) malam.
Tak hanya harta benda, wanita berusia 45 tahun ini turut kehilangan adik kandungnya bernama Ahmad Bukhori.
“Adik saya 39 tahun. namanya Ahmad Bukhori, panggilan Kori (hilang) dari semalam,” ucapnya saat ditemui di tenda pengungsian PMI Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Ibu empat anak ini lantas menceritakan peristiwa kebakaran besar tersebut.
Baca juga: Kesaksian Warga Saat Depo Pertamina Plumpang Terbakar: Ada Dentuman Keras, Semua Kabur
Dia yang kini tinggal di kawasan Tanah Merah, Koja, sedang bersama sang ibu malam itu.
Saat itu ia mendengar suara ledakan keras sebanyak dua kali.
Sontak wanita yang sehari-hari bekerja di warung makan ini menyelamatkan sang ibu yang berusia 68 tahun.
Baca juga: Terjunkan Tagana, Kemensos Bikin Dapur Umum untuk Para Pengungsi Kebakaran Plumpang
Ia pun meminta adiknya, Ahmad Bukhori untuk membantu menyelamatkan sang ayah yang berusia 73 tahun.
Namun sayangnya, sang ayah berhasil diselamatkan, tapi justru Kori lah yang kini menghilang.
“Saya nyelametin mama saya, karena bapak saya itu, misah-misah. Nah saya nyuruh adik saya. suruh cari bapak saya,” ucap Miftahul Jannah.
“Bapaknya udah ketemu, dianya yang sampe sekarang belum ketemu,” lanjut dia.
“Ini hapenya nih hapenya ketemu, cuman motor sama orangnya enggak ada,” ujarnya.
Terkait hilangnya sang adik, Miftahul Jannah telah mencoba mencari di berbagai rumah sakit, di antaranya RS Mulyasari, RSUD Koja, hingga RSPAD Gatot Subroto. Namun hingga kini belum membuahkan hasil.