Depo Pertamina Plumpang Kebakaran: Kronologi, Penyebab, Jumlah Korban, hingga Kondisi Terkini
Depo Plumpang Pertamina mengalami kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam. Simak kronologi, penyebab, hingga jumlah korbannya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: bunga pradipta p
Ia menambahkan, warga di sekitar lokasi kejadian langsung berhamburan karena panik.
"Ada ledakan dua kali," kata Aldaay saat dikonfirmasi Tribunnews.com via pesan singkat, Jumat.
Penyebab Kebakaran
Manager Communication Relations dan CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III, Eko Kristiawan, mengungkapkan kebakaran terjadi pada satu di antara pipa penerimaan BBM.
"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," kata Eko, Jumat, lewat pesan singkat.
Baca juga: Bakal Olah TKP, Polisi Sterilisasi Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Diduga, penyebab Depo Pertamina Plumpang terbakar adalah karena tersambar petir.
Hal ini disampaikan oleh Kasi Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid.
"Kalau informasi yang diterima dugaan awal itu kesambar petir," kata Abdul Wahid saat dihubungi, Jumat.
Hal serupa juga disampaikan oleh Pengamat Energi, Ali Ahmudi.
Ia mengatakan sambaran petir yang mengenai pipa penerimaan BBM, bisa saja menimbulkan api.
Menurut Ali, hal tersebut bisa terjadi jika pipa itu tidak sesuai standar internasional.
"Ini berarti, jika tangki atau pipa yang dipakai sesuai standar, kecil kemungkinan bisa bocor hanya karena sambaran petir yang mungkin lagi iseng," kata Ali saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu.
Lebih lanjut, Ali menuturkan, standar internasional untuk pipa penampung BBM, seharusnya berbahan baja atau setebal 4,85 milimeter.
Kendati demikian, Ali mengatakan ada penyabab lain yang juga menjadi pemicu Depo Pertamina Plumpang terbakar.