Kapolri Belum Bisa Jelaskan Penyebab Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Masih Pendalaman TKP
Kapolri belum bisa menjelaskan penyebab kebakaran di Depo Pertamina Plumpang karena masih proses pendalaman TKP.
Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung ke Depo Pertamina Plumpang, tempat terjadinya kebakaran pada Jumat (3/3/2023) kemarin.
Diketahui, Sigit mendatangi titik awal terjadinya kebakaran yakni di Depo Pertamina Plumpang.
Ketika meninjau langsung lokasi, Sigit menjelaskan bahwa saat ini tim gabungan Polda dan Breskrim sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Depo Pertamina Plumpang.
"Saat ini, tim gabungan dari Polda dan Bareskrim sedang melaksanakan olah TKP awal, di mana di dalamnya ada Puslabfor, kemudian juga Pusinafis," ungkap Sigit, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (4/3/2023).
Mengenai penyebab terjadinya kebakaran, kata Sigit, pihaknya belum bisa menjelaskan karena tim sedang bekerja melakukan pendalaman di TKP.
"Dan tentunya kita mendatangi titik awal terjadinya kebakaran dan saat ini sedang dalam pendalaman, tentunya saya belum bisa jelaskan karena tim sedang bekerja," ucapnya.
Baca juga: PMI Sediakan Shelter dan Bantuan Logistik untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Untuk pendalaman yang dilakukan nanti, saksi-saksi yang diperlukan akan dipanggil untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran.
"Untuk mendalami, tentunya kita akan menanyakan kepada saksi-saksi yang diperlukan, apakah itu dari masyarakat, apakah itu dari Depo, ahli, dan sebagainya, sehingga menjadi satu kesimpulan terkait dengan penyebab terjadinya kebakaran," tuturnya.
Sigit Pastikan Warga yang mengungsi Dapat Perhatian Pemerintah
Sigit juga menjelaskan bahwa masyarakat terdampak yang mengungsi ditempatkan di 10 titik.
Selain itu, dirinya juga memastikan pengungsi mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah.
"Masyarakat yang terdampak ada kurang lebih 1.300 yang mengungsi di tempatkan di 10 titik."
"Dan ini tentu harus semuanya dalam kondisi yang mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah," ungkap Sigit.
Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Total korban meninggal kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, hingga hari ini, Sabtu (4/3/2023) ada sebanyak 17 orang.
13 korban sebelumnya tercatat meninggal dunia hingga Sabtu dini hari, sedangkan tiga korban meninggal lainnya ditemukan pada Sabtu pagi ini.
Para korban yang ditemukan pagi hari ini adalah seorang perempuan di puing-puing toko kelotong, ibu dan anak yang tewas berpelukan, serta seorang laki-laki di antara puing-puing tinggal tengkorak.
Setelah ditemukan tersebut, para korban lantas dievakuasi oleh petugas gabungan dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Hingga hari ini Tim SAR Gabungan masih terus melakukan proses pencarian para korban yang diduga masih ada yang tertimbun reruntuhan.
Relawan dari Salamaid, Musa menduga masih ada beberapa korban yang tertimpa reruntuhan bangunan.
"Diduga masih ada yang tertimpa reruntuhan. Makanya harus pakai alat berat untuk evakuasinya sekarang," kata dia.
Baca juga: Kapolri, Kabareskrim, dan Pejabat Utama Polri Datangi Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Sebagai informasi, berdasarkan keterangan dari Command Center Damkar, sebuah pipa bensin Pertamina telah terbakar hebat.
Sehingga menimbulkan kepulan asap dan api yang membumbung tinggi hingga menjadikan pandangan langit sekitar menjadi gelap.
Kemudian, kebakaran tersebut diduga bersumber dari pipa bensin Pertamina.
kebakaran di Depo Pertamina itu membuat beberapa warga telah dievakuasi.
Selain itu, terdapat juga yang dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan karena gangguan pernapasan yang dialami.
Kini, yang berada di RS pun tengah mendapatkan penanganan intensif dari para petugas yang berjaga.
(Tribunnews.com/Rifqah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.