Solusi Jokowi pasca Depo Plumpang Terbakar: Geser Depo atau Relokasi Warga
Jokowi mengusulkan agar Depo Pertamina digeser ke daerah reklamasi atau merelokasi penduduk pasca kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan solusi pasca terjadinya kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Adapun solusi pertama adalah menggeser Depo Plumpang ke daerah reklamasi.
Kemudian, solusi kedua yaitu merelokasi warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang.
Hal ini disampaikannya saat mengunjungi korban kebakaran Depo Plumpang pada Minggu (5/3/2023) siang.
"Karena memang ini zona bahaya, tidak bisa lagi ditinggali. Bisa saja (depo) Plumpang-nya digeser ke (daerah) reklamasi atau penduduknya digeser direlokasi," ujarnya dikutip dari YouTube Kompas TV.
Jokowi pun meminta agar dua solusi ini turut dipertimbangkan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca juga: Kunjungi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jokowi: Harus Ada Solusinya
Ia mendesak agar Heru dan Erick segera mengumumkan solusi terkait insiden tersebut pada 1-2 hari kedepan.
Selain itu, Jokowi juga menyoroti objek vital nasional di Indonesia yang disebut berbahaya bagi penduduk sekitar.
Sehingga, ia berjanji pihaknya akan melakukan evaluasi dan audit terkait permasalahan tersebut.
"Karena ini menyangkut nyawa. Jadi saya sudah perintahkan semuanya seperti itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa kawasan di sekitar Depo Pertamina Plumpang seharusnya adalah zona air untuk melindungi.
Adapun rencana pembangunan zona air ini juga telah direncanakan Jokowi saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Namun, sambungnya, rencana ini tidak dapat terealisasi karena solusi bagi warga sekitar Depo Plumpang belum mencapai titik temu.
"Memang belum sampai kepada titik mencarikan solusi bagi penduduk di sekitar itu. Tanah Merah ini kan penuh. Semuanya tentu harus dicarikan solusi," jelas Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.