TRIBUNNEWS.COM - Mengenal arti lambang Kostrad dalam Logo HUT ke-62 Kostrad tahun 2023.

Kostrad adalah satuan operasi terdepan TNI AD yang bertugas dalam menyelenggarakan pertahanan tingkat strategis sesuai kebijakan Panglima TNI.

Diketahui HUT Kostrad 2023 diperingati setiap tanggal 6 Maret dan jatuh pada hari ini, Senin (6/3/2023).

Kostrad juga telah mengunggah logo resmi pada peringatan HUT Kostrad 2023 yang diunggah pada laman resminya.

Dalam logo HUT Kostrad 2023, terdapat angka 62 berwarna emas yang melambangkan peringatan tahun ini.

Di atas angka 62 tahun ada lambang Kostrad, yang berbentuk cakra.

Baca juga: 30 Link Twibbon HUT Kostrad 2023, Beserta Cara Membuatnya dan Bagikan di FB, IG, WA, dan Twitter

Lantas apa arti lambang Kostrad dalam logo HUT ke-62 tersebut?

Simak uraian tentang arti lambang Kostrad, mengutip dari laman kostrad.mil.id, berikut ini.

Arti Lambang Kostrad

Bentuk lambang dari Kostrad terinsipirasi dari senjata milik Prabu Kresna, sebuah lakon dari cerita pewayangan.

Dalam kisah pewayangan diceritakan Prabu Kresna berbentuk cakra, yang menjadi senjata pamungkas yang ampuh.

Cakra milik Prabu Kresna, jika sudah keluar tidak ada satu prajuritpun yang mampu mengalahkan kesaktiannya.

Senjata inilah yang menjadi insipirasi sebagai lambang Kostrad.

Selain ampuh, cakra juga diyakini sebagai senjata budi yang merupakan juru selamat.

Sedangkan dalam lambang Kostrad, Cakra diyakini juga sebagai ”Sapta agni”.

Atau lambang senjata yang menentukan dimana tujuh gigi yang berupa obor.

Sebagai perlambang tujuh pedoman TNI yang meliputi kekuatan, kesaktian dan keabadian sapta marga.

Sedangkan lingkaran dalam dihiasi dengan bunga teratai berdaun lima melambangkan kebenaran, kesucian dan keagungan Pancasila sekaligus menunjukan kekuatan persatuan.

Lambang Kostrad diwarnai dengan warna kuning, merah, dan hitam.

Warna-warna ini memiliki makna tersendiri.

Warna kuning pada lambang Kostrad seperti cahaya agung dan jaya yang menggambarkan keterampilan dan kebijakan untuk kesempurnaan dan kebaikan.

Sedangkan, warna merah memiliki makna kemenangan, keberanian, keunggulan, dan rasa cinta pada negara.

Hal ini menunjukan sifat kepahlawanan bagi setiap pasukannya.

Serta warna hitam menggambarkan sifat tangguh dan ulet dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran.

Warna hitam memiliki makna ketenangan dan ketabahan yang abadi.

Lambang ini juga digunakan sebagai lencana Kostrad.

Baca juga: Daftar Nama Panglima Kostrad Sejak Berdiri hingga Sekarang: Ada Soeharto-Maruli Simanjuntak

Hal itu sesuai dengan SKEP MEN / PANGAD No. KPTS-1084/9/1963 tgl 14 September 1963, melalui aturan tersebut maka disahkanlah Badge ”DARMA PUTRA KOSTRAD”.

Badge atau lencana berbentuk segi lima sebelah atas tertulis huruf ”DARMA PUTRA’di tengah-tengahnya berupa sapta agni dengan dasar bungan teratai berputik lima berdaun tujuh.

Huruf ”Darma Putra” berwarna kuning atas dasar hitam.

Sedangkan tulisan ”Sapta Agni” dengan landasan bunga teratai berwarna kuning atas dasar merah.

Tulisan “Darma Putra” memiliki arti keagungan dan kepahlawanan bagi bangsa.

Hal ini terinspirasi dari kerajaan Majapahit dan Mahapatih Gadjah Mada.

Sebab, pada zaman Majapahit, Darma Putra adalah putra bangsa yang memiliki jiwa patriotik dan menjunjung kebenaran, keberanian, dan keadilan.

Bagi pasukan Kostrad, "Darma Putra" merupakan sebuah kebanggaan karena menggambarkan jalinan yang kuat terhadap tekad, setia kawan, mental, moral, serta keimanan dan ketakwaan pada Tuhan.

Berdasarkan lambang atau lencana Kostrad serta tujuan pokok Kostrad sejak berdirinya hingga sekarang.

Kostrad merupakan unsur tempur atau alat pemukul strategis, penegak keadilan dan kebenaran.

Oleh karena itu sesuai dengan tugas dan fungsinya Kostrad.

Baca juga: Link Download Tema dan Logo HUT ke-62 Kostrad, Diperingati pada 6 Maret 2023

Motto Kostrad

Dari lambang Kostrad, tugas, dan fungsinya maka ditetapkanlah motto atau sesanti Kostrad yaitu “YUDHA NIRBAYA BHAKTI”.

“YUDHA” berarti perang ’NIRBAYA’ berarti mara bahaya.

Sementara ”BHAKTI’ berarti pengabdian, amal kebajikan.

Sehingga dari sesanti tersebut dapatlah diartikan tugas sebagai prajurit Kostrad.

Yaitu melenyapkan nafsu angkara murka seluruh musuh, baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Serta mewujudkan cita-cita rakyat, bangsa dan negara yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)