Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah Shane Ragu Putranya Terlibat Penganiayaan David: Anak Saya Tak Tahu Apa-Apa

Ayah Shane Lukas Rotua (19), Tagor Lumbantoruan, menilai putranya tak tahu-menhahu soal penganiayaan yang terjadi pada David (17).

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Ayah Shane Ragu Putranya Terlibat Penganiayaan David: Anak Saya Tak Tahu Apa-Apa
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
Ayah Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan, salah satu tersangka penganiayaan, Tagor Lumbantoruan gagal menjenguk Crytalino David Ozora (17) di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Setiabudi Jakarta Selatan, Jumat (3/3/2023). Tagor Lumbantoruan, menilai putranya tak tahu-menhahu soal penganiayaan yang terjadi pada David (17). 

"Menurut pendapat saya, klien saya itu tidak masuk dalam kategori itu (pasal penganiayaan berencana)," ucapnya.

Happy pun menyebut, seharusnya pasal yang dijerat untuk kliennya itu bisa lebih ringan daripada Mario dan AG yang diduga jadi biang keladi dari persoalan tersebut.

"Iya tidak tepat, harusnya bisa lebih ringan," pungkasnya.

Baca juga: Terungkap, Teriakan Woi Buat Penganiayaan David oleh Mario si Anak Mantan Pejabat Pajak Berhenti

Ada Relasi Ketergantungan Shane pada Mario

Sebelumnya, Happy Sihombing, juga membantah kliennya melakukan pembiaran saat korban David dianaya Mario. 

Menurut Happy, kliennya hanya berada dalam relasi ketergantungan dengan Mario. 

"Klien kami tidak tahu apa-apa," kata Happy, Selasa (28/2/2023) dikutip dari tayangan youTube Kompas TV

Berita Rekomendasi

"Jadi dia, kata orang tuannya saya udah sampaikan juga kemarin, bahwa tidak ada pembiaran, yang jelas berada dalam, ada relasi ketergantungan dengan si Dandy ini," lanjutnya. 

Dijelaskan Happy, Shane yang selama ini dianggap kerap ketergantungan dan menuruti arahan Mario lantaran sudah berteman cukup lama.

Happy mengatakan, hal itu lah yang membuat Shane menuruti perintah Mario saat penganiayaan terjadi. 

Adapun saat penganiyaan terjadi, Shane disebut melakukan pembiaran, merekam aksi dan diduga turut menjadi provokator aksi penganiayaan yang dilakukan Mario. 

(Tribunnews.com/Milani Resti/Malvyandie Haryadi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas