Hadi Tjahjanto: Hotline Pengaduan ATR/BPN Kini Terintegrasi dengan Kantor di Seluruh Indonesia
Kementerian ATR/BPN meluncurkan Layanan Hotline Pengaduan yang berada di Pusat yang terhubung ke 34 Provinsi di Indonesia.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto terus memastikan pelayanan cepat dan mudah bagi masyarakat.
Untuk itu, Kementerian ATR/BPN meluncurkan Layanan Hotline Pengaduan yang berada di Pusat yang terhubung ke 34 Provinsi di Indonesia.
Didampingi Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni, Hadi Tjahjanto secara resmi meluncurkan Hotline Pengaduan tersebut.
“Hotline Pengaduan Pusat telah menerima 24.745 percakapan. Hal ini menunjukan masyarakat membutuhkan kanal pengaduan,” kata Hadi, Selasa (7/3/2023).
“Memang ada kendala waktu repon karena membutuhkan kontirmasi dan pendalaman data ke kantor-kantor wilayah. Kini InsyaAllah akan lebih cepat karena kita sudah mengintegrasikan seluruh Kanwil dalam sistem ini," sambungnya.
Setelah diluncurkan tahun lalu di level pusat, hotline pengaduan 0811-1068-0000 merupakan kanal yang diminati masyarakat untuk menyampaikan pengaduan terkait pelayanan Kementerian ATR/BPN.
Maka tahun ini hotline pengaduan diintegrasikan dengan 33 Kanwil, agar tindak lanjut pengaduan menjadi lebih cepat dengan desentralisasi ini.
“Dengan Integrasi Hotline ini tak ada lagi jarak ruang dan waktu antara masyarakat dengan Kementerian ATR/BPN” ucap Hadi dalam pidato pembukaan acara Rakernas.
Sesungguhnya persiapan integrasi hotline sampai level Kanwil sudah dipersiapkan dari awal tahun 2023 dengan pembentukan admin hotline per Kanwil pada bulan Januari dan pelatihan admin hotline pada bulan Februari.
Baca juga: Menteri ATR/BPN Perintahkan Kantor BPN Tidak Menunda Sertifikasi Tanah Wakaf untuk Rumah Ibadah
Ke depan rencananya integrasi hotline akan sampai pada level Kantah, diharapkan semakin rendah level integrasi hotline maka semakin cepat pengaduan masyarakat itu mendapat tindak lanjut.