TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cerita Asib Ali Bhore, pria India yang lamarannya ditolak Syarifah Khairunnisa atau Nisa masih menjadi perbincangan.

Kini pengakuan Asib Ali Bhore kembali disorot.

Adalah penerjemah Asib Ali, Akash Elahi mengungkap fakta baru soal hubungan asmara kliennya dan Syarifah yang kini telah kandas.

Akash mengatakan, saat keduanya dimabuk asmara, Asib Ali dan Syarifah tidak hanya mengirimkan pesan mesra namun kerap mengirimkan video tidak senonoh.

Ini sering dilakukan selama keduanya menjalin hubungan.

Namun, isi pesan keduanya dihapus karena Asib Ali takut ada pemeriksaan imigrasi.

Baca juga: Gadis Wajo Ungkap Kebohongan Asib Ali Saat Berkenalan hingga Merasa Tertekan karena Kasusnya Viral

Oleh sebab itu, saat akan ke Indonesia, Asib Ali memutuskan untuk menghapus semua pesan tersebut.

 "Saat dia datang dari India, dia hapus hampir semua chat karena di dalamnya ada video mereka yang nggak sopan dan imigrasi India cek hp nya."

"Sini pun hpnya dicek, mau ke mana, ketemu siapa. Jadi, mereka cek semua. Karena dia (Asib Ali) takut, dia hapus semua chat," kata Akash Elahi dilansir dari Trans TV Official.

Dikutip TribunJatim.com dari TribunMedan, Asib Ali Bhore sebelumnya membantah tudingan Nisa yang meminta dirinya ke Indonesia hanya untuk mengambil uang Rp 9 juta.

Menurut Asib Ali Bhore, uang Rp 9 juta itu tak sebanding dengan ongkos yang harus dikeluarkannya terbang dari Saudi ke India dan Indonesia.

Asib Ali Bhore menuturkan jika dia datang ke Indonesia atas permintaan Nisa yang berkali-kali ingin menikah dengannya.

Bahkan Nisa mengancam akan menikah dengan pria lain apabila Asib Ali Bhore tak kunjung datang.

Sementara itu, Syarifah sendiri sempat berkata jika dia mengenal sosok Asib Ali Bhore dari grup WhatsApp.