Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Nicke Widyawati, Dirut Pertamina Dua Periode yang Jadi Sorotan setelah Depo Plumpang Terbakar

Inilah profil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) yang menjabat dua periode, Nicke Widyawati. Kini menjadi sorotan pasca-kebakaran Depo Plumpang.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Profil Nicke Widyawati, Dirut Pertamina Dua Periode yang Jadi Sorotan setelah Depo Plumpang Terbakar
Tribunnews.com/Istimewa
Berikut profil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, kini menjadi sorotan pasca-kebakaran Depo Plumpang. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati.

Nicke Widyawati merupakan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) yang menjabat sejak 2018.

Saat ini, Nicke Widyawati tengah menjadi sorotan pasca-kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.

Sejumlah warganet di media sosial mendesak jajaran direksi Pertamina untuk mundur dari jabatan.

Atas Insiden kebakaran Depo Plumpang, Nicke Widyawati pun menyampaikan duka mendalam terhadap korban terdampak dan permohonan maaf.

"Menyampaikan duka cita dan permohonan maaf yang mendalam atas kejadian ini."

"Pertamina bertanggung jawab sepenuhnya atas seluruh biaya pengobatan bagi korban luka dan juga santunan untuk korban yang meninggal dunia," tulis Pertamina dalam akun resmi Instagramnya @pertamina.

Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Mengapa Ahok Belum Bersikap?

Berita Rekomendasi

Profil Nicke Widyawati

Nicke Widyawati lahir di Tasikmalaya, pada 25 Desember 1967.

Ia merupakan lulusan Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung dan  lulusan S2 Hukum Bisnis dari Universitas Padjadjaran.

Semasa menjadi mahasiswa di ITB, Nicke Widyawati sudah bekerja di Bank Duta Cabang Bandung.

Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero).

Dikutip dari situs Pertamina, Nicke Widyawati menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) berdasarkan Surat Keputusan No. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-97/MBU/04/2018, tanggal 20 April 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dipercaya sebagai Direktur SDM Pertamina.

Ia pernah menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero).

Nicke Widyawati juga pernah bekerja di bidang konstruksi yaitu di PT Rekayasa Industri (Rekin).

Dirinya mulai bekerja di PT Rekayasa Industri sejak 1991.

Di PT Rekayasa Industri (Rekind), Nicke Widyawati pernah menjabat sebagai Direktur Bisnis PT Rekayasa Industri (Rekind) Persero dan Vice President Corporate Strategy Unit (CSU). 

Bahkan, ia mendapatkan kepercayaan untuk memegang posisi sebagai Dirut PT Mega Eltra, perusahaan BUMN di bidang kelistrikan dan peralatan teknik.

Selain itu, Nicke Widyawati juga dipercaya untuk mengemban jabatan Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN tahun 2014-2017, dilansir TribunnewsWiki.com.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dalam konferensi pers, di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, Sabtu (4/3/2023)
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dalam konferensi pers, di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, Sabtu (4/3/2023) (Tribunnews/Ibriza Fasti Ifhami)

Kemudian, Nicke pernah ditugaskan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Minyak dan Gas ini sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) pada akhir 2017.

Nicke Widyawati pun sempat menjabat sebagai Plt Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina.

Penugasan Nicke tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-39/MBU/02/2018 tanggal 13 Februari 2018.

Setelah itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno resmi menunjuk Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero).

Selama berkarier, ia pernah mendapatkan penghargaan Anugerah Perempuan Indonesia 2013 dari Kementerian BUMN.

Pada tahun yang sama, Nicke Widyawati juga meraih penghargaan Women's Work of Female Grace 2013 dari Indonesia Asia Institute.

Baca juga: Langsung Permukiman Warga, Pengamat: Tak Ada Zona Penyangga di Luar Depo Pertamina Plumpang

Dirut Pertamina Dua Periode

Pada tahun 2022 lalu, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) telah mengukuhkan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama Pertamina untuk periode kedua.

Penetapan tersebut, tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No SK-199/MBU/09/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina yang ditandatangani Senin, 19 September 2022 lalu.

Nicke Widyawati dinilai oleh Pemegang Saham mampu mengantarkan Pertamina menjalankan transformasi perusahaan sekaligus meraih kinerja terbaik sepanjang periode pertama kepemimpinannya yakni April 2018 hingga September 2022.

Hingga Nicke Widyawati kembali terpilih di perusahaan pelat merah itu berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina pada Senin (3/10/2022) lalu.

Harta Kekayaan

Berikut ini data harta kekayaan Nicke Widyawati yang dikutip Tribunnews.com dari situs resmi eLKHPN, berdasarkan Tanggal Penyampaian/Jenis Laporan Tahun: 29 Maret 2022/Periodik - 2021: 

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 32.845.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 124 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA
JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 850.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/170 m2 di KAB / KOTA KOTA
JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 5.000.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 265 m2/360 m2 di KAB / KOTA KOTA
TASIKMALAYA , HASIL SENDIRI Rp 1.100.000.000

4. Tanah Seluas 629 m2 di KAB / KOTA KOTA TASIKMALAYA ,
HASIL SENDIRI Rp 200.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 393 m2/450 m2 di KAB / KOTA KOTA
TASIKMALAYA , HASIL SENDIRI Rp 1.100.000.000

6. Tanah Seluas 715 m2 di KAB / KOTA KOTA TASIKMALAYA ,
HASIL SENDIRI Rp 200.000.000

7. Tanah Seluas 714 m2 di KAB / KOTA KOTA TASIKMALAYA ,
HASIL SENDIRI Rp 200.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 950 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA
JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 7.500.000.000

9. Tanah Seluas 563 m2 di KAB / KOTA KOTA TASIKMALAYA ,
HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

10. Tanah dan Bangunan Seluas 788 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA
JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 15.250.000.000

11. Tanah dan Bangunan Seluas 104 m2/90 m2 di KAB / KOTA KOTA
TASIKMALAYA , HASIL SENDIRI Rp. 145.000.000

12. Tanah dan Bangunan Seluas 33 m2/33 m2 di KAB / KOTA KOTA
2021JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

13. Tanah Seluas 478 m2 di KAB / KOTA KOTA TASIKMALAYA ,
HASIL SENDIRI Rp 100.000.000

14. Tanah Seluas 368 m2 di KAB / KOTA KOTA TASIKMALAYA ,
HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

15. Tanah Seluas 818 m2 di KAB / KOTA KOTA TASIKMALAYA ,
HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.925.000.000

1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD STANDARD Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 850.000.000
2. MOBIL, MERCEDES BENZ GLE400 Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp.= 775.000.000
3. MOBIL, HONDA HRV Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 212.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 39.064.952.698

F. HARTA LAINNYA Rp. 1.000.000.000

Sub Total Rp 75.046.952.698

Utang -

Total Rp 75.046.952.698

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TwibunnewsWiki.com/Amy Heppy)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas