Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Addie MS Jenguk David, Ungkap Kondisi Korban yang Sudah Mulai Bisa Merespons dan Diajak Bicara

Musisi dan Komponis Addie MS menjenguk David Ozora, anak dari Petinggi GP Ansor Jonathan Latumahina. Addie menyebut kondisi David kini mulai membaik.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Addie MS Jenguk David, Ungkap Kondisi Korban yang Sudah Mulai Bisa Merespons dan Diajak Bicara
Tangkap layar akun Twitter Jonathan Latumahina
Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, saat mendampingi putranya yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023). | Musisi dan Komponis Addie MS menjenguk David Ozora, anak dari Petinggi GP Ansor Jonathan Latumahina. Addie menyebut kondisi David kini mulai membaik. 

Suami dan istri tersebut identitas lengkapnya tidak dipublikasikan.

Keduanya disebut-sebut saksi kunci penganiayaan tragis itu.

Pasangan suami istri itulah yang bisa jadi menyelamatkan nyawa David dari penganiayaan Mario.

Mereka yang meneriaki saat terjadinya penganiayaan hingga menghubungi pihak rumah sakit.

Baca juga: Selain AGH, Saksi N dan R juga Layangkan Permohonan Perlindungan ke LPSK Kasus Pengeroyokan David

Sosok suami istri tersebut berinisial A dan R.

N merupakan seorang ibu dari teman David.

Bersama suaminya yakni R menjadi saksi kunci dalam kasus ini.

Berita Rekomendasi

"Saksi R dan saksi N adalah saksi fakta dan saksi kunci yang sempat berada di lokasi kejadian sesaat setelah penganiayaan terjadi," ujar Muannas Alaidid, kuasa hukum N, dalam keterangannya, Senin (6/3/2023).

N merupakan orang yang berteriak untuk menghentikan aksi penganiayaan Mario Dandy terhadap David.

Baca juga: Berstatus Pelaku Penganiayaan David, Hari ini AGH Pacar Mario Diperiksa Perdana di Polda Metro Jaya

N yang melihat David terkapar dari balkon rumahnya langsung berteriak kencang.

"Teriakan itu berasal dari saksi N yang melihat dari balkon lantai 2 rumahnya, di mana ada satu orang tergeletak di jalan dan satu orang lainnya berdiri tegap," ujarnya.

"Refleks kemudian langsung berteriak 'woi setop!'," ungkapnya.

"Teriakan sekencang itu dilakukan agar tidak ada tindakan lebih lanjut kepada korban yang sudah tergeletak,"

"Juga berharap ada orang lain yang mendengar, baik tetangga atau orang yang kebetulan sedang lewat di lokasi kejadian," jelas Muannas Alaidid.

Baca juga: Meski Buka Mata, David Belum Bisa Kenali Orang, Ayah: Saya Tak akan Pernah Lupa Erangan & Kejangnya

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas