Ahli Bahasa Ungkap Makna Kalimat 'Mainkan' dalam Komunikasi WA Irjen Teddy Minahasa ke AKBP Dody
Terdakwa Irjen Teddy Minahasa diduga menghubungi AKBP Dody Prawiranegara terkait penukaran dan penjualan narkotika melalui pesan teks Whatsapp
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa Irjen Teddy Minahasa diduga menghubungi AKBP Dody Prawiranegara terkait penukaran dan penjualan narkotika jenis sabu melalui pesan teks Whatsapp.
Kalimat yang disampaikan melalui pesan teks tersebut yaitu "Mainkan ya mas."
Kalimat itu dipastikan Ahli Bahasa spesialisasi Linguistik Forensik dari Universitas Negeri Jakarta, Krisanjaya merupakan sebuah perintah.
"Dari segi konstruksi kalimatnya, pilihan katanya, yang pertama adalah 'Mainkan.' Mainkan itu adalah kalimat perintah," ujarnya dalam sidang lanjutan kasus peredaran narkoba atas terdakwa AKBP Dody Prawiranegara, Kompol Kasranto, dan Linda Pujiastuti alias Mami Linda di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (8/3/2023).
Namun obyek yang dimainkan bergantung pada teks pendahulu dari kalimat tersebut.
Sebab itu, Krisanjaya masih belum bisa menyimpulkan makna perintah "Mainkan" yang di maksud secara utuh.
Baca juga: Terungkap Curhat Mami Linda ke Irjen Teddy Minahasa Soal Jual Beli Sabu, Ini Perbincangannya Via WA
"Harus ada teks pendahulu atau teks penyerta yang memaknai 'Mainkan' itu tadi adalah mainkan seperti apa," katanya.
Perintah "Mainkan" tersebut kemudian diikuti dengan kalimat "Minimal seperempatnya."
Kata minimal pun disebut Krisanjaya merupakan perintah yang berkaitan dengan "Mainkan."
"Perintah yang kedua adalah 'Minimal'. Minimal itu adalah sekurang-kurangnya yang maknanya juga perintah yang masih berkaitan dengan mainkan," katanya.
Baca juga: Anak Mami Linda Bakal Buktikan Pernikahan Ibunya dengan Irjen Teddy Minahasa dalam Sidang
Jika dirangkai menjadi satu, maka dipastikan Irjen Teddy Minahasa memberi perintah kepada AKBP Dody Prawiranegara.
Akan tetapi, makna secara utuhnya bergantung pada teks penyertanya.
"Apa yang dimainkan tergantung teks sebelumnya maupun teks sesudahnya itu, masih dalam rangkaian perintahnya."