Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari ini Rabu Pon, Presiden Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet ?

Bagaimana sinyal reshuffle kabinet hari ini ? Rabu 8 Maret 2023 merupakan rabu pon, Jokowi bakal umumkan reshuffle ?

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Hari ini Rabu Pon, Presiden Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet ?
Youtube Setpres
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai membuka Rakornas Penanggulangan Bencana di Jakarta, Kamis 2 Maret 2023. Bagaimana sinyal reshuffle kabinet hari ini ? Rabu 8 Maret 2023 merupakan rabu pon, Jokowi bakal umumkan reshuffle ? /Tangkapan Layar. 

Oleh karena itu kata Presiden Jokowi belum ada pembahasan pengganti Zainudin Amali sebagai Menpora.

“Suratnya belum ada kok diganti,” katanya.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali baru menyampaikan keinginan untuk mundur secara informal.

Zainudin Amali belum menyampaikan secara tertulis mundur dari kursi Menpora pasca terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

“Secara resmi belum. Tertulis belum. Informal sudah,” kata Presiden di Jalan Inspeksi Ciliwung, Jakarta, Selasa, (21/2/2023).

Presiden belum mau membicarakan siapa yang akan menjadi Menpora untuk menggantikan Amali nantinya.

Menurut Presiden pengganti Amali akan dibicarakan apabila sudah ada surat pengunduran diri secara resmi.

BERITA TERKAIT

“Gantinya nanti kalau sudah ada resminya baru saya bicara,” pungkasnya.

Presiden Jokowi (kiri), Menpora Zainudin Amali (kanan) - Inilah respon Presiden Jokowi terkait isu mundurnya Menpora, Zainudin Amali.
Presiden Jokowi (kiri), Menpora Zainudin Amali (kanan) - Inilah respon Presiden Jokowi terkait isu mundurnya Menpora, Zainudin Amali. (kolase)

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan sudah melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait jabatan Wakil Ketua Umum PSSI yang ia emban.

Termasuk melaporkan bahwa dirinya akan memilih fokus untuk melakukan pembenahan sepakbola.

“Tadi saya secara pribadi sudah melapor kepada bapak presiden dan tentu juga beliau sudah mengetahui tentang saya terpilih sebagai salah satu wakil ketua umum PSSI dan beliau menyerahkan kepada saya karena saya menyampaikan kepada teman saya harus memilih,” kata Amali usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (20/2/2023).

Presiden kata Amali mengizinkan dirinya fokus konsentrasi di PSSI. Presiden memahami keputusannya tersebut.

“Saya sampaikan kepada bapak Presiden bapak saya akan fokus dan konsentrasi mengurus sepakbola menjadi pengurus PSSI dan itu dipahami oleh beliau dan beliau menyampaikan kepada saya. Saya diizinkan untuk konsentrasi dan fokus kepada sepakbola,” kata Amali.

Amali tidak menjelaskan lebih jauh, apakah keputusan tersebut berarti dirinya mundur dari jabatan Menpora. Yang pasti kata dia, Presiden sudah memberi izin dirinya fokus di sepakbola.

“Udah jangan dijelasin panjang-panjang lagi itu. Masa kalian tanya lagi itu. Jadi beliau sudah mengizinkan saya untuk fokus dan konsentrasi mengurus sepakbola mendampingi pak ET (Erick Thohir) dan Ibu Ratu Tisha dan teman-teman exco,” katanya.

“Kan saya sudah sampaikan saya akan konsentrasi dan fokus di sepakbola kemudian presiden mengizinkan. Silahkan. Sudah. Oke. Masa yang begitu harus diterjemahin panjang-panjang lagi,” pungkasnya.

Soal Nasib Zainudin Amali di Kabinet, Ini Kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto angkat bicara mengenai nasib Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Zainudin Amali apakah akan tetap berada di kabinet atau tidak. Menurut Airlangga hal tersebut merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Itu kewenangan presiden,” kata Airlangga usai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, (2/3/2023).

Amali sendiri merupakan satu dari empat Menteri yang berasal dari Partai Golkar.

Amali tidak tampak hadir dalam rapat para Menteri dan Kepala Lembaga bersama Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta. Terkait hal tersebut Airlangga tidak menjawab tegas.

“Saya belum monitor,” katanya.

Pengamat Menilai Tiga Menteri ini Bakal Kena Reshuffle Presiden Jokowi

Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo memperkirakan dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal melakukan Reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

"Perkiraan kami kemungkinannya (Reshuffle) antara 8 Maret atau 12 April. Keduanya ada di bulan Ramadhan," kata Ari Nurcahyo pada diskusi Maret bulan Reshuffle dan Koalisi Menuju Laga Pilpres di Jakarta, Rabu (1/3/2023).

Menurut Ari Nurcahyo keputusan reshuffle itu dikarenakan pertimbangan presiden pada konsolidasi pemerintahan dan politik menuju 2024.

"Jadi memang reshuffle ini memang terkait persoalan kinerja kabinet atau pemerintahan dalam arti konsolidasi pemerintahan dan juga dari konsolidasi politik untuk menuju 2024 itu menjadi dua hal yang akan menjadi pertimbangan utama presiden," jelasnya.

Ari Nurcahyo mengungkapkan posisi menteri pertama yang mungkin kena reshuffle yakni Menkominfo.

"Menurut kami yang pertama adalah Menkominfo. Kenapa? Karena memang Menkominfo itu pertama-tama persoalan hukum yang sekarang menjerat yang bersangkutan sudah diproses di dalam Kejaksaan Agung. Hal itu memang menjadi indikator dari Presiden bahwa itu akan mengganggu kinerja kementerian," tegasnya.

Direktur Eksekutif PARA Syndicate, Ari Nurcahyo.
Direktur Eksekutif PARA Syndicate, Ari Nurcahyo. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Direktur Eksekutif PARA Syndicate itu melanjutkan menteri kedua yang bakal kena reshuffle yaitu Menteri Pertanian.

"Karena memang persoalan hari ini bagaimana produk pertanian pernah di singgung juga soal alat-alat pertanian yang masih apa impor. Itu akan menjadi catatan penting dari Pak Jokowi," ungkapnya.

Terakhir menurut Ari Nurcahyo posisi menteri yang bakal kena reshuffle yakni Menpora.

Hal itu dikarenakan memang yang bersangkutan sudah mengajukan diri mundur dari jabatannya.

"Berikutnya Menpora karena memang sudah menyatakan mundur di depan presiden terkait jabatannya di PSSI. Untuk posisi Menpora rasanya tetap bersama Golkar. Atau saya menduga-duga isu sebelumnya Menpora pernah ditawarkan untuk Ketua Umum Demokrat. Jadi akan menjadi menarik misalnya reshuffle Menpora tidak ditempati posisi Golkar tapi dilepas untuk AHY," tutupnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas