Jokowi Sebut Pemenuhan Renstra Pertahanan Disesuaikan dengan Anggaran
Jokowi katakan pemenuhan Renstra Kemhan dan TNI akan disesusaikan dengan anggaran. Pemerintah terus berupaya agar Renstra tersebut terpenuhi.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemenuhan Rencana Strategis Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024 atau Renstra Kemhan dan TNI akan disesusaikan dengan anggaran.
Pemerintah terus berupaya agar Renstra tersebut terpenuhi.
“Ya semuanya semuanya disesuaikan dengan anggaran yang kita punya tapi memang kita ingin berusaha agar terpenuhi,” kata Jokowi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Rabu, (7/3/2023).
Baca juga: Didampingi Prabowo, Presiden Sambut Kedatangan Pesawat Super Hercules RI
Indonesia sendiri telah memesan 5 pesawat Hercules dari pabrikan pesawat Lockheed Martin Amerika Serikat.
Satu dari lima pesawat tersebut telah tiba di Halim. Indonesia akan menambah kembali armada pesawat Hercules tersebut.
“Kalau pak menteri dah ngomong pasti (tambah pesawat), pasti jelas,” kata Presiden.
Untuk maintenance pesawat Hercules yang baru tiba di Indonesia kata Presiden sudah dilakukan seluruhnya di Indonesia. Perawatan pesawat dilakukan di Garuda Maintenance Facility (GMF).
“Semua dilakukan GMF,” katanya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri kedatangan serta serah terima Pesawat C-130 J Super Hercules A-1339 bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Acara berlangsung di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, (8/3/2022).
Turut hadir salam acara tersebut Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid , dan lainnya.
Presiden menyebut pesawat Herculas yang diterima pagi ini merupakan pesawat canggih. Presiden sempat meninjau teknologi dan interior pesawat.
“Hercules yang kita terima dan pagi hari ini pesawat yang sangat canggih,” kata Presiden.
Pesawat tersebut kata Jokowi, bisa mengangkut 128 pasukan atau 98 penerjun. Pesawat juga bisa mengangkut beban 19,9 ton.
“Artinya ini bagus untuk operasi militer maupun non-militer. Bencana alam juga bisa,” kata Presiden.
Baca juga: Presiden Jokowi Pecah Kendi dan Siram Pesawat Super Hercules C-130 J Baru TNI AU
Kelebihan lainnya kata Presiden, pesawat tersebut bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Pesawat bisa terbang selama 11 jam , oleh karenanya pemerintah Indonesia memesan 5 pesawat tersebut.
“Yang kita pesan ada 5. Tadi pak Menhan menyampaikan hari ini datang 1, nanti Juni tambah 1 lagi, Juli tambah 1 lagi, Oktober tambah 1 Januari tahun depan tambah 1. 5 pesawat yang akan datang ke negara kita. saya rasa itu,” pungkasnya.