Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meski Hujan, Massa Partai Buruh Tetap Sampaikan Aspirasi Pengesahan RUU PPRT di Depan Gedung DPR

Ratusan peserta dari Partai Buruh sampaikan aspirasi di DPR terkait Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Erik S
zoom-in Meski Hujan, Massa Partai Buruh Tetap Sampaikan Aspirasi Pengesahan RUU PPRT di Depan Gedung DPR
Tribunnews/Rahmat Fajar Nugraha
Ratusan peserta dari partai buruh sampaikan aspirasi di depan Gedung DPR, Rabu (8/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan peserta dari Partai Buruh sampaikan aspirasi di depan Gedung DPR, Rabu (8/3/2023).

Pantauan Tribunnews.com di lokasi 12.00 WIB meski di depan gedung DPR turun hujan massa aksi tetap menyampaikan aspirasi terkait pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga atau RUU PPRT.

Baca juga: Jika RUU PPRT Tidak Disahkan, PRT Bakal Lakukan Aksi Mogok Makan di Depan Gedung DPR




"Jangan tunda segera sahkan RUU PPRT. Cabut juga Omnibuslaw Undangan-Undang Cipta Kerja," kata orator di mobil komandan di depan Gedung DPR, Rabu (8/3/2023).

Disebabkan hujan, massa aksi terlihat menggunakan payung hingga jas hujan plastik. Kemudian terlihat juga bendera berlogo Partai Buruh dikibarkan peserta aksi demonstrasi.

Sementara itu Deputy Bidang Perempuan Partai Buruh, Jumisih ditemui di lokasi demonstrasi mengatakan bahwa massa aksi datang dari 11 inisiator.

"Kami ini dari Partai Buruh jadi yang hadir di sini dari 11 inisiator. Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Serikat Petani Indonesia, Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia, Jaringan Rakyat Miskin Kota dan Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga," kata Jumisih kepada awak media di depan Gedung DPR, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Pekerja Rumah Tangga Lakukan Aksi Demonstrasi di DPR, Tuntut Puan Maharani Sahkan RUU PPRT

BERITA TERKAIT

Kemudian dikatakan Jumisih bahwa massa aksi yang datang sekitar 1.000 orang.

"Jadi total peserta kalau dihitung sekitar 1.000 massa," tutupnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas