Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pameran Seni Keramik Black Symptoms 2 di Bentara Budaya Yogyakarta, Digelar hingga 14 Maret 2023

Berbagai karya seni keramik dipamerkan dalam Pameran Black Symptoms #2 : Aksi Reaksi yang diinisiasi oleh Citrus Studio, di Bentara Budaya Yogyakarta.

Editor: Suci BangunDS
zoom-in Pameran Seni Keramik Black Symptoms 2 di Bentara Budaya Yogyakarta, Digelar hingga 14 Maret 2023
Istimewa
Pameran karya seni keramik bertajuk Black Symptoms #2 : Aksi Reaksi yang diinisiasi oleh Citrus Studio, dibuka pada Rabu, 8 Maret 2023, di Bentara Budaya Yogyakarta. 

TRIBUNNEWS.COM - Berbagai karya seni keramik dipamerkan dalam Pameran Black Symptoms #2 : Aksi Reaksi yang diinisiasi oleh Citrus Studio.

Pameran Black Symptoms #2 dibuka pada Rabu, 8 Maret 2023, di ruang pamer Bentara Budaya Yogyakarta.

Pemeran seni keramik tersebut, berlangsung selama satu pekan, hingga Selasa, 14 Maret 2023.

Diketahui, Citrus Studio merupakan kelompok seni/kolektif yang dibentuk pada tahun 2021.

Kelompok seni Citrus Studio bergerak dalam eksplorasi seni keramik dan turunannya.

Sebelumnya, Pameran Black Symptoms pernah dilakukan pada tahun 2021 di Wae Art Space, Kasihan, Bantul, mengangkat tema pembakaran reduksi yang lebih umum.

Pameran karya seni keramik bertajuk Black Symptoms #2 : Aksi Reaksi yang diinisiasi oleh Citrus Studio, dibuka pada Rabu, 8 Maret 2023, di Bentara Budaya Yogyakarta.
Pameran karya seni keramik bertajuk Black Symptoms #2 : Aksi Reaksi yang diinisiasi oleh Citrus Studio, dibuka pada Rabu, 8 Maret 2023, di Bentara Budaya Yogyakarta. (Istimewa)

Baca juga: Aktor Ferdy Thaeras Gelar Pameran Lukisan Bertajuk The Beginning: Spring Equinox

Pada tahun ini, Citrus Studio mengangkat tema “Aksi Reaksi” untuk pameran Black Symptoms yang kedua.

Berita Rekomendasi

Tema “Aksi Reaksi” ini berbicara tentang bagaimana reaksi terjadi di dalam proses pembuatan keramik khususnya dalam pembakaran.

Pembakaran merupakan salah satu unsure terpenting dalam proses pembuatan keramik karena dalam pembakaran tanah liat mengalami perubahan secara fisis dan kimiawi.

Perubahan ini merupakan proses reaksi yang muncul karena dorongan aksi.

Pameran Black Symptoms #2 : Aksi Reaksi diikuti oleh 17 seniman keramik dari anggota Citrus Studio maupun seniman undangan.

Pada tahun ini, Citrus Studio mengundang seniman dari seluruh Indonesia.

Adapun seniman undangan di antaranya adalah: Iftikhar Rajwi dari Bandung, Antin Sambodo dan Evy Yonathan dari Jakarta, serta keramikus Noor Sudiyati,

Endang Lestari, Apri Susanto, Dyah Retno, Muhammad Alhaq, Dwi Fajarintaka dan Gumelar Wahyu Aji dari Yogyakarta.

Selain itu, pameran ini juga diikuti oleh anggota Citrus Studio seperti Abdul J Nugroho, Imantopo Dipo, Wahyu Dwi Ramadhan, Sinta Dewi Atika, Nabila Rahma, Rd. M. Taufik H, dan Roihan Ahmad M. Masing-masing seniman membawa beragam perspektif dalam meresponS tema.

Adapun bentuk maupun ciri khas tiap seniman juga membawa warna tersendiri dalam pameran kali ini.

Selain eksibisi karya keramik, pada pameran Black Symptoms #2 : Aksi Reaksi juga terdapat berbagai rangkaian acara seperti opening ceremony yang diisi pertunjukan musik dan pembacaan puisi.

Opening pameran dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 8 Maret 2023 pukul 19.00 WIB, dipandu oleh Mela sebagai master of ceremony.

Pada hari berikutnya, terdapat artist talk.

Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Menggeliat Pasca Pandemi, Angin Segar Bagi Industri Keramik

Artist talk dilakukan pada Kamis, 9 Maret 2023 dengan topik pembahasan seputar pembakaran reduksi pada keramik.

Rangkaian acara berikutnya adalah workshop yang dilaksanakan pada hari Minggu 12 Maret 2023 dengan materi percobaan pembakaran raku.

Pembakaran Raku adalah salah satu teknik pembakaran yang berasal dari Jepang.

Teknik pembakaran ini juga termasuk ke dalam pembakaran reduksi yang bisa menghasilkan gejala hitam.

Pembakaran Raku dilakukan dengan cara mengeluarkan barang keramik pada suhu tinggi (900 – 1000C) dan memasukkannya kedalam benda organik seperti serbuk gergaji atau sekam padi.

Workshop Raku Firing dilaksanakan dengan jumlah peserta 10 orang dan tidak dipungut biaya.

Tujuan dari diadakan workshop ini adalah untuk mengenalkan salah satu jenis pembakaran reduksi yang bisa menghasilkan efek unik pada keramik.

Di samping dari berbagai rangkaian acara, pameran karya keramik tetap berlangsung selama tujuh hari dari tanggal 8 Maret 2023 hingga 14 Maret 2023, di ruang pamer Bentara Budaya Yogyakarta.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunStyle.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas