Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengaku Merasakan Hal Mistis, Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Takut Pulang ke Rumah

Tini (49) satu di antara korban selamat kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara mengaku takut pulang ke rumahnya.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Mengaku Merasakan Hal Mistis, Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Takut Pulang ke Rumah
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Foto udara menampilkan suasana pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang yang menyambar kawasan permukiman padat di sekitarnya, di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam tersebut menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka bakar berat. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tini (49) satu di antara korban selamat kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara mengaku takut pulang ke rumahnya.

Meskipun rumah Tini tak sepenuhnya hangus, namun ia takut kembali pulang lantaran khawatir dengan kondisi rumahnya yang rapuh.

"Emang enggak rusak semua sih, tapi kan takut ya sudah pada retak-retak gitu, hangus setengah, takut roboh," kata Tini saat ditemui, Jumat (10/3/2023).

"Kanan kiri juga pada hangus bolong bolong begitu, pokoknya masih trauma lah ngelihatnya juga," sambungnya.

Selain itu, Tini mengatakan, ia takut pulang ke rumahnya karena mengaku, merasakan aura mistis saat menengok kembali kediamannya yang sudah hangus dilahap si jago merah.

Karena itu, Tini semakin memantapkan hati untuk tidak tinggal di kawasan tempat insiden kebakaran itu terjadi.

Baca juga: 2 Jenazah Terakhir Korban Kebakaran Depo Plumpang Dibawa ke Kampung Halaman untuk Dimakamkan

Berita Rekomendasi

"Udah gitu ya, takut ada yang manggil-manggil juga, baru masuk aja udah hawanya beda banget, anyep, padahal itu siang, apalagi malam, hi," ungkapnya.

"Namanya orang kepanasan gitu ya, tertimpa gitu meninggalnya pada nahas, mana kita orang dekat, tetanggaan, seram ah gak mau," sambung Tini.

Ia kemudian mengatakan, bersama keluarganya memilih tinggal di kontrakan di kampung sebelah yang tak jauh dari kediamannya.

Baca juga: Dua Tahun Lalu Direksi Pertamina Sudah Diingatkan, Sebelum Terjadi Depo Plumpang Terbakar

Terlebih, buah hati Tini masih sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

"Akhirnya ngontrak dah di belakang situ, dekat sekolah anak saya juga, biar jalan kaki juga, kalau jauh, gimana enggak ada motor kan hangus motornya," kata Tini.

Baca juga: Potongan Tubuh yang Ditemukan Dari Lokasi Kebakaran Plumpang Terungkap, Ternyata Milik Korban Suheri

Sebagai informasi, kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi, pada Jumat (3/32023) malam lalu.

Kebakaran tersebut telah menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan ratusan orang luka-luka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas