Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hashim Djojohadikusumo Ungkap Prabowo Subianto Pernah Selamatkan Uang Negara Rp 20 Triliun

Hashim melanjutkan korupsi yang Prabowo hadapi itu gila-gilaan sampai dirinya tidak percaya juga bahkan ada satu kontrak markup-nya 1.250 persen

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Hashim Djojohadikusumo Ungkap Prabowo Subianto Pernah Selamatkan Uang Negara Rp 20 Triliun
Tribunnews.com/Rahmat
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo ceritakan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pernah selamatkan uang rakyat sebesar Rp20 triliun dari korupsi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo ceritakan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pernah selamatkan uang rakyat sebesar Rp20 triliun dari korupsi.

Adapun hal itu disampaikan Hashim dalam sambutannya pada acara yang diselenggarakan Prabowo Mania 08 deklarasikan Prabowo Subianto Presiden 2024 di Museum Joang 45, Jakarta, Minggu, (12/3/2023).

"Tiga tahun lalu banyak orang tidak tahu dia (Prabowo Subianto) baru dua bulan jadi menteri dia harus tanda tangani kontrak-kontrak pengadaan senjata senilai Rp 51 triliun," kata Hashim kepada pendukung Prabowo Mania 08 di Jakarta, Minggu, (12/3/2023).

"Dia pelajari dan saya termasuk orang yang melapor ke Pak Prabowo. Kontrak-kontrak yang konyol, haram dan korupsi," sambungnya.

Hashim melanjutkan korupsi yang Prabowo hadapi itu gila-gilaan sampai dirinya tidak percaya juga.

Gila-gilaan markup-nya, ada satu kontrak markup-nya 1.250 persen. 

Baca juga: Dukung Prabowo-Ganjar, ProGib Sebut Pemimpin Antipolitik Identitas 

Berita Rekomendasi

"Mungkin kaget ya, saya juga kaget. Saya juga tahu ada korupsi. Tapi Pak Prabowo juga baru tahu korupsi sudah gila-gilaan di negara kita ini di kementriannya. Ada kontrak lain Pak Prabowo cerita ada 600 persen, 300 persen dan sebagainya," jelasnya.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengungkapkan karena waktunya sudah mepet 31 Desember harus ditandatangani.

Dia putuskan untuk tidak menandatangani.

"Dengan kata lain Pak Prabowo membatalkan sejumlah kontrak senjata senilai Rp 51 triliun. Jadi kakak saya sudah selamatkan uang rakyat minimal Rp 15 sampai Rp 20 trilliun dari korupsi saudara-saudara," tegasnya.

Kemudian Hashim juga ceritakan Prabowo Subianto menolak ratusan miliar rupiah ketika diminta pihak asing batalkan program rantis Maung.

"Suadara-saudara kenapa pilihan kalian merupakan pilihan yang tepat. Yaitu kejujurannya, tiga Minggu yang lalu Pak Prabowo bikin acara di Kartanegara yang datang 25 orang. Dia bercerita kepada kami, dia menerima delegasi dari perusahaan mobil asing," kata Hashim kepada pendukung Prabowo Mania 08 di Jakarta, Minggu, (12/3/2023).

Hashim melanjutkan ia tidak mau sebut namanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas