Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hashim Djojohadikusumo Ungkap Prabowo Subianto Pernah Selamatkan Uang Negara Rp 20 Triliun

Hashim melanjutkan korupsi yang Prabowo hadapi itu gila-gilaan sampai dirinya tidak percaya juga bahkan ada satu kontrak markup-nya 1.250 persen

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Hashim Djojohadikusumo Ungkap Prabowo Subianto Pernah Selamatkan Uang Negara Rp 20 Triliun
Tribunnews.com/Rahmat
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo ceritakan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pernah selamatkan uang rakyat sebesar Rp20 triliun dari korupsi 

Mereknya dikatakan ada dimana-mana di Jakarta.

"Prabowo baru mencanangkan program nasional mobil kendaraan taktis rantis itu namanya Maung dari Bahasa Sunda. Pak Prabowo mengusulkan Pak Jokowi menyetujui nama dari Bahasa Sunda jadi kendaraan rantis TNI," jelasnya.

 Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengungkapkan bahwa Prabowo punya obsesi dari dulu kalau Habibie ciptakan pesawat terbang. 

"Pak Prabowo mau wujudkan cita-cita kita semua untuk membuat mobil nasional yang bukan jiplakan dari luar negeri, ganti nama, ganti merek," kata Hashim.

"Tapi betul-betul mobil nasional dengan kandungan lokal yang tinggi dan sebulan lalu telah mencapai 72 persen. Tinggal nanti buat mesin di Indonesia di Bandung dan sekarang sedang negosiasi dengan perusahaan Korea," sambungnya.

Hashim melanjutkan yang menjadi kejutan ada suatu perusahaan asing datang dengan proposal agar program Maung itu tidak jadi atau batal dan diganti dengan program impor dengan mobil dari luar negeri.

Baca juga: Hashim Djojohadikusumo Jadi Ketua Dewan Penasihat Prabowo Mania 08, Ebenezer: Energi Buat Kami

"Dari 5.000 unit yang dicanangkan Pak Prabowo dan disetujui Pak Jokowi. Perusahaan ini menawarkan 2.500 unit dan dalam proposal mereka ada sogokan untuk pribadi Pak Prabowo sebesar 16 persen sekitar Rp 654 miliar," kaya Hashim.

Berita Rekomendasi

"Dia ingat cita-cita janji terhadap dirinya agar ada mobil nasional yang dibuat putra dan putri Indonesia. Sehingga mengurangi ketergantungan Indonesia kepada pihak luar. Itu janji dia sendiri terhadap Indonesia," sambungnya.

Adapun dikatakan Hashim bahwa Menteri Pertahanan RI itu menolak tawaran tersebut demi cita-cita bangsa.

"Kalau dia setuju dengan uang haram yang diajukan itu dia adalah pengkhianat bangsa. Tapi dia menolak tawaran tersebut dan mengajukan ke Menteri Keuangan hadirkan 10.000 unit rantis dibuat di Indonesia," tutupnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas