Tri Rismaharini Sebut Waktu Kecil Belajar Teknologi, Tiba-tiba Sekarang Jadi Menteri Sosial
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menceritakan sewaktu kecil belajar teknologi. Namun, tiba-tiba sekarang menjabat Menteri Sosial.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menceritakan sewaktu kecil belajar teknologi. Namun, tiba-tiba sekarang menjabat Menteri Sosial.
Hal itu disampaikan Tri Rismaharini saat memaparkan pandangannya kepada para Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM se-Indonesia, dalam Konferensi Mahasiswa Naisonal Jilid III 2023 bertajuk "Optimalisasi SDM Unggul Demi Tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 di Indonesia, di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Hal itu bermula saat Risma mengingatkan para mahasiswa harus terus bergerak agar tidak menjadi penonton di negara sendiri.
"Kalian harus bergerak. Karena kalau enggak, kita akan jadi penonton di negara kita sendiri," kata Risma, kepada para mahasiswa, Selasa ini.
Ia mengatakan, tidak ada yang tidak mungkin terjadi di dunia ini.
Lanjutnya, ia mengingatkan para mahasiswa untuk tidak pesimis dalam melakukan sesuatu.
"Tidak ada yang tidak bisa. Jangan pernah katakan tidak bisa," ucapnya.
Menjelaskan terkait hal tersebut, Risma mengatakan, sejak kecil dia senang berkutat dengan teknologi. Terutama kendaraan roda empat.
"Coba bayangin, saya dari kecil belajarnya teknologi terus. Saya paling senang utak-atik mobil," katanya.
Ia kemudian menjelaskan, meski senang mengutak-atik mobil, Risma kecil tidak mampu mengembalikan kendaraan roda empat tersebut seperti semula.
"Ibu saya selalu marah-marah 'kamu bisanya utak-atik aja. Enggak bisa kembalikan'," ungkapnya.
Namun, takdir membawa Risma ke jalan lain. Ia mengaku, meski latarbelakang pendidikannya merupakan seorang insinyur.
Risma mengaku, tidak pernah terpikirkan bahwa saat ini dia justru menjabat sebagai Menteri Sosial RI.
"Tiba-tiba jadi Menteri Sosial. Saya harus menyatakan, tidak ada yang tidak bisa," kata Risma.
Baca juga: Isu Napi Korupsi Tasdi Jadi Stafsus Mensos, Tri Rismaharini: Tuhan Saja Maha Mengampuni
"Semua bisa. Tinggal kita mau atau tidak. Jadilah pemenang di negeri kita," sebutnya.