Anggota Komisi II DPR Nilai Jalan Menuju Pemilu 2024 Banyak Ketidakpastian
Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa melihat jalan menuju penyelanggaraan Pemilu 2024 tidak akan mudah.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa melihat jalan menuju penyelanggaraan Pemilu 2024 tidak akan mudah.
"Untuk sampai ke 14 Februari 2024 yang akan datang, ini tampaknya tidak gampang. Kenapa saya katakan tampaknya tidak gampang? Karena upaya-upaya untuk menghambat proses Pemilu sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan itu terus ada," kata Saan dalam rapat kerja Komisi II dengan KPU, Bawaslu, dan DKPP, Rabu (15/3/2023).
Politisi Partai NasDem itu mengatakan belakangan wacana penundaan Pemilu itu justru terlihat jelas lewat putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Ada yang tanya pemilu ini jadi atau enggak?" kata Saan.
Belum jelas soal penyelanggaraan Pemilu, di sisi lain masih ada gugatan di Mahkamah Konstitusi ihwal sistem proporsional terbuka dan tertutup.
Gugatan ini, menurut Saan juga memberikan ketidakpastian terhadap pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca juga: Komisi II DPR, Bawaslu, dan DKPP Dukung KPU Banding Terkait Putusan Tunda Pemilu 2024
"Sementara parpol harus terus mempersiapkan caleg-calegnya, sementara caleg-caleg yang mau didaftarkan ke KPU dia juga nunggu, kalau misalnya sistem proprosional tertutup bagaimana nasib saya. Jadi tidak ada kepastian," kata Saan.
Saan menekankan di situasi Pemilu yang tidak pasti, benteng utama untuk melaksanakan Pemilu sesuai jadwal dan tahapan ada di tangan para penyelenggara.
Baca juga: Komisi II DPR, KPU, Bawaslu, dan DKPP Sepakat Lanjutkan Tahapan Pemilu 2024
"Kalau penyelenggaranya bermain-main di tengah ketidakpastian, apakah secara vulgar atau sembunyi-sembunyi dia bermain-main untuk membuat situasi yang tidak pasti ini menjadi tidak pasti, gak ada lagi yang bisa diharapkan," ujar Saan.