Kondisi Ibu Hamil yang Tidak Diperbolehkan Puasa
Seorang ibu hamil tidak diperbolehkan puasa apabila mempunyai kondisi yang mengkhawatirkan kesehatannya dan bayinya.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
Selain pendarahan yang semakin parah, perkembangan dan kesehatan janin juga dikhawatirkan akan mengalami gangguan.
Baca juga: Ramadan Makin Dekat, Ini Tips Bagi Ibu Hamil yang Ingin Berpuasa
3. Ibu Hamil yang mengalami dehidrasi
Rata-rata ibu hamil pada kehamilan trimester pertama akan mengalami morning sickness.
Ternyata morning sickness bisa menyebabkan dehidrasi pada ibu hamil.
Sebab, muntah dengan intensitas yang cukup sering dapat membuat cairan dalam tubuh terbuang, sehingga menyebabkan dehidrasi.
Sebaiknya, ibu yang mengalami dehidrasi harus sering mengonsumsi air atau makanan yang banyak mengandung air.
4. Ibu hamil dengan diabetes
Berpuasa bagi penyandang diabetes saja memerlukan kiat khusus, apalagi bagi penyandang diabetes yang sedang hamil.
Secara umum, berpuasa dapat meningkatkan risiko hipoglikemia atau turunnya kadar gula dalam darah.
Hal ini tentu berbahaya bagi kondisi kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Maka itu, ibu hamil dengan diabetes kurang dianjurkan untuk berpuasa.
5. Gangguan sistem pencernaan
Jika ibu hamil sedang mengalami penyakit yang berhubungan dengan pencernaan, misalnya maag, ibu disarankan untuk tidak melakukan puasa.
Ibu hamil yang memaksakan diri untuk puasa ditakutkan akan memperparah penyakit maag yang dialami.
Tidak hanya untuk kesehatan ibu hamil saja, penyakit maag nyatanya juga bisa berbahaya untuk kesehatan janin.
6. Memiliki kadar hemoglobin yang rendah
Kadar hemoglobin yang rendah menunjukkan adanya risiko terjadinya anemia.
Ibu hamil dengan anemia justru membutuhkan asupan protein dan zat besi untuk mendukung tumbuh kembang janin secara optimal.
(Tribunnews.com, Widya)