Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PROFIL Anwar Usman yang Kembali Terpilih Sebagai Ketua MK: Rekam Jejak hingga Jadi Adik Ipar Jokowi

Ini adalah profil Anwar Usman yang baru saja resmi terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028 lewat pemungutan suara.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in PROFIL Anwar Usman yang Kembali Terpilih Sebagai Ketua MK: Rekam Jejak hingga Jadi Adik Ipar Jokowi
Kanal Youtube Mahkamah Konstitusi RI
Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman. Ia baru saja resmi terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028 lewat pemungutan suara putaran ketiga. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut ini adalah profil Anwar Usman yang baru saja resmi terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028 lewat pemungutan suara putaran ketiga.

Proses pemilihan sendiri dilakukan secara terbuka di Gedung MK, Rabu (15/3).

Profil Anwar Usman

Anwar Usman lahir 31 Desember 1956 dan banyak menghabiskan masa mudanya di Bima, NTB.

Anwar tercatat pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Bima, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Setelah enam tahun belajar di PGAN, ia kemudian hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan studi di Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta.

Selama menjadi mahasiswa, Anwar juga menjadi guru honorer di SD Kalibiru.

Baca juga: Anwar Usman Kembali Terpilih jadi Ketua MK Periode 2023-2028, Unggul dalam Perolehan Voting

Berita Rekomendasi

Setelah lulus, ia diangkat menjadi calon hakim Pengadilan Negeri Bogor pada 1985.

Di sela-sela kesibukannya sebagai hakim, Anwar sempat melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM dan lulus pada 2001.

Ia juga mengambil pendidikan doktoral di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan menyandang gelar doktor ilmu hukum pada 2010.

Karier Anwar Usman

Dikutip dari Kompas.com, Anwar Usman pernah menduduki jabatan Asisten Hakim Agung pada 1997-2003 dan berlanjut dengan pengangkatannya menjadi Kepala Biro Kepegawaian Agung selama 2003-2006.

Pada 2005, Anwar diangkat menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta dengan tetap dipekerjakan sebagai Kepala Biro Kepegawaian.

Ia juga tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung periode 2006-2011.

Selanjutnya, Anwar menjadi hakim konstitusi setelah mengucapkan sumpah di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2011.

Pada 2015, Anwar kemudian terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2015-2017 dan terpilih kembali menjadi Wakil Ketua MK periode 2016-2018.

Ia diangkat sebagai Ketua MK pada 2018 menggantikan Arief Hidayat yang sudah habis masa jabatannya.

Anwar tercatat sebagai hakim konstitusi pertama usulan MA yang menjabat ketua MK. Sebab, Ketua MK sebelumnya berasal dari hakim konstitusi yang diusulkan presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Kekayaan Anwar Usman

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periodik 2020, Anwar memiliki kekayaan sebesar Rp 26.457.816.968.

Baca juga: BREAKING NEWS: Anwar Usman Kembali Jadi Ketua MK Periode 2023-2028

Jumlah kekayaannya itu meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 5.021.500.000.

Tercatat, Anwar memiliki 31 bidang tanah senilai Rp 5.114.000.000 yang tersebar di beberapa daerah.

Ia juga memiliki 5 kendaraan, yaitu mobil Toyota Minibus (2002), mobil Toyota Minibus (2008), mobil Toyota Kijang Minibus (1997), mobil Toyota Corolla Altis Sedan (2002), dan sebuah motor merek Honda, dengan total Rp 317.500.000.

Anwar juga memiliki surat berharga senilai Rp 336.670.000.

Pada laporan LHKPN terbaru itu, ia tercatat memiliki harta berupa kas dan setara kas sebesar Rp 20.692.646.968.

Kas dan harta setara kas ini menjadi pembeda nilai kekayaan Anwar dari tahun sebelumnya yang masih nol.

Adik Ipar Jokowi

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman adalah adik ipar Presiden Joko Widodo usai menikah dengan Idayati.

Mereka menikah di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Mei 2022.

Prosesi akad dilakukan dengan menggunakan adat Jawa.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga hadir menjadi saksi dari keluarga Idayati. Adapun saksi dari keluarga Anwar adalah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Jokowi pun memandu Anwar melakukan ijab kabul.

Terpilih lagi

Sebelumnya telah diberitakan, Hakim konstitusi Anwar Usman kembali terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Anwar Usman menjadi Ketua MK masa jabatan 2023-2028 didampingi hakim konstitusi Saldi Isra sebagai Wakil Ketua MK masa jabatan 2023-2028

Anwar Usman menang lima suara melawan Arief Hidayat yang memperoleh empat suara.

Sebelumnya, Anwar dan Arief harus melalui dua putaran dengan perolehan suara seri.

Masing-masing memperoleh empat suara sedangkan satu surat suara dianggap tidak sah karena melingkari dua nama calon Ketua MK.

"Yang Mulia Hakim Konstitusi Anwar Usman terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi masa jabatan 2023-2028," kata Anwar disusul ketukan palu, Rabu (15/3/2023).

Sebelumnya dalam proses pemungutan suara wakil Ketua MK, Saldi Isra menang lima suara. Mengalahkan Daniel Yusmic Foekh yang memperoleh tiga suara. Sementara ada satu suara yang abstain.

Proses pemungutan suara dalam Rapat Pleno Hakim terbuka ini dilakukan sebab sebelumnya hakim konstitusi belum menemukan calon Ketua dan Wakil ketua dalam proses Rapat Pleno Hakim tertutup.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas