Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hakim konstitusi Saldi Isra terpilih menjadi Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028.

Saldi Isra mendampingi Anwar Usman yang kembali terpilih sebagai Ketua MK untuk periode serupa.

Usai terpilih, Saldi Isra mengatakan mereka akan menjaga soliditas internal untuk menatap agenda nasional di tahun 2024.

Mengingat ajang Pemilu Serentak 2024 kemungkinan bakal dihiasi dengan persoalan sengketa hasil baik pemilihan presiden, pemilihan legislatif maupun kepala daerah.

"Karena 2024 akan menghadapi agenda nasional, sengketa Pemilu baik Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif dan akan Pemilihan Kepala Daerah juga, soliditas internal itu menjadi sesuatu yang akan kami jaga ke depan," kata Saldi dalam tayangan Kompas TV, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Ketua dan Wakil Ketua MK Terpilih Menyatakan Pihaknya Siap Hadapi Masa Pemilu 2024

Ia juga berjanji akan memulihkan kepercayaan dan citra MK di mata publik.

Saldi meminta peran media untuk turut serta memberi masukan dan kritik kepada MK untuk perbaikan tersebut.

"Dan kami tentu mengucapkan terimakasih kepada para hakim konstitusi yang telah mempercayai kami untuk memimpin institusi ini ke depan juga berterima kasih kepada atensi teman-teman media," ungkapnya.

Sebagai informasi, Hakim konstitusi Anwar Usman dan Saldi Isra resmi terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028.

Terpilihnya Anwar dan Saldi ini berdasarkan pemilihan yang dilakukan dan diikuti oleh 9 hakim konstitusi di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Bersaing Ketat dengan Daniel Yusmic, Saldi Isra Terpilih Jadi Wakil Ketua MK

Adapun setelah terpilih, keduanya akan disumpah jabatan pada hari Senin (20/3/2023) mendatang di ruang sidang pleno MK.

“Rapat pleno khusus MK dengan agenda pengucapan sumpah Ketua MK masa jabatan 2023-2028 sekaligus dengan Wakil Ketua MK akan diselenggarakan pda Senin 20 maret 2023 pukul 11.00 WIB di ruang sidang pleno MK,” kata Anwar Usman seraya mengetuk palu tanda sidang ditutup.

Anwar Usman menang lima suara melwan Arief Hidayat yang memperoleh empat suara.

Sebelumnya, Anwar dan Arief harus melalui dua putaran dengan perolehan suara seri.

Baca juga: Dipimpin Anwar Usman, MK Gelar Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Periode 2023-2028

Masing-masing memperoleh empat suara sedangkan satu surat suara dianggap tidak sah karena melingkari dua nama calon Ketua MK.

"Yang Mulia Hakim Konstitusi Anwar Usman terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi masa jabatan 2023-2028," kata Anwar disusul ketukan palu, Rabu (15/3/2023).

Sementara Saldi berhasil mengalahkan hakim konstitusi Daniel Yusmic Pancastaki Foekh usai bersaing ketat dengan perolehan suara 5 dibanding 3.

Saldi juga tercatat berhasil memenangkan pemilihan dalam satu putaran.