Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Golkar Sikapi Kritik AHY Terhadap Pemerintah Jokowi: Silakan Saja, Tapi Harus Berdasar Fakta

Partai Golkar menilai wajar kritik dilontarkan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Respons Golkar Sikapi Kritik AHY Terhadap Pemerintah Jokowi: Silakan Saja, Tapi Harus Berdasar Fakta
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily saat ditemui awak media di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (16/3/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar menilai wajar kritik dilontarkan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Hal ini sekaligus merespons kritik dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kendati demikian, kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily, kritik tersebut harus didasarkan fakta yang ada.

"Ya beliau (AHY) silakan saja mengkritik terhadap kebijakan, tetapi yang harus dipastikan apakah kritiknya tersebut didasarkan pada argumen dan fakta sesungguhnya yang dirasakan masyarakat," kata Ace kepada awak media saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (16/3/2023).

Sebab kata Ace, sejauh ini dirinya menilai masyarakat masih merespons positif kinerja Pemerintahan Jokowi.

Baca juga: Respons Kritikan AHY, Golkar: Tidak Ada Kebijakan Pemerintahan Jokowi yang Grasa-grusu

Pernyataan itu juga merespons soal kritik AHY yang menyebut, kebijakan Pemerintahan Jokowi tak pro kepada rakyat kecil atau wong cilik dan seakan grasa-grusu.

Berita Rekomendasi

"Nyatanya bahwa masyarakat hari ini terhadap kinerja Presiden Jokowi-Kyai Ma'ruf sangat positif dan masyarakat sangat puas," kata Ace.

Kritik AHY Dinilai Wajar

Pengamat politik Adi Prayitno menanggapi terkait kritik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengkritisi sejumlah program Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adi menilai, pernyataan yang keras, tajam, dan kritis wajar disampaikan AHY sebagai ketum partai yang berada di luar pemerintahan atau oposisi.

"Jadi wajar kalau kemudian pernyataan yang disampaikan ke publik kritis. Pernyataan-pernyataan yang melihat bahwa kinerja Pemerintah itu memang dianggap tidak penting, dianggap tidak berguna bagi rakyat, kemudian dianggap grusa-grusu ya," kata Adi Prayitno, saat dihubungi, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: AHY Sebut Program Jokowi Grasa-grusu, Adian: Dia Ngomong Gitu Karena Tak Percaya Kadernya di DPR


Adi kemudian mengatakan, dalam konteks ini, AHY sangat layak untuk menjadi calon presiden (capres).

"Karenanya AHY dalam konteks ini sangat layak untuk jadi capres ya. Berusaha cari tiket pencapresan. Karena kalau melihat poros perubahan justru AHY lah yang paling kencang menyerang Pemerintah," jelas Adi.

"Belum pernah misalnya kita melihat Anies menyerang secara terbuka seperti yang dilakukan oleh AHY. Udah keras betul pernyataannya AHY ini," sambungnya.

Lebih lanjut, Adi mengungkapkan, AHY merupakan orang yang memiliki keinginan untuk maju di Pilpres 2024.

Baca juga: Balas AHY, Petinggi PPP Ungkit Kasus Korupsi Hambalang dan Bank Century di Era SBY

Sehingga, kiritk yang dilakukan AHY ini merupakan bagian dari positioning politik.

"AHY apapun judulnya adalah non-pemerintah, oposisi. Yang tentu saja sedang mencari basis konstituen mereka. Terutama untuk mengonsolidasi kelompok-kelompok, pihak-pihak kritis anti Jokowi yang bahkan membenci Pemerintah."

Ia menilai, ini juga bagian jualan politik yang dilakukan AHY untuk Pilpres 2024.

"Mencari pihak-pihak yang selama ini anti Pemerintah," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas