VIDEO Tak Ada Nama Tasdi di Jajaran Stafsusnya, Mensos Risma Minta Waktu untuk Jelaskan ke Publik
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, tidak ada nama Tasdi menjabat sebagai Stafsusnya.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini angkat bicara terkait mantan Bupati Purbalingga Tasdi dikabarkan menjadi Staf Khusus (Stafsus).
Risma mengatakan, tidak ada nama Tasdi menjabat sebagai Stafsusnya.
"Enggak ada (Tasdi). Nanti saya jelaskan," kata Risma, saat ditemui, Selasa (14/3/2023).
Menurut Risma, siapapun orang pasti pernah berbuat kesalahan.
Apabila sudah bertobat, maka sebisa mungkin dimaafkan.
"Yang jelas siapapun orang itu pasti pernah salah."
"Kalau dia sudah tobat kemudian kita, sedangkan Tuhan saja mengampuni gitu loh. Lah kalau kita manusia tidak mengampuni ya bagaimana," ucapnya.
Kemudian, Risma membeberkan alasannya yang butuh waktu untuk menjelaskan soal Tasdi ke publik.
Risma mengaku tidak mudah membenahi Kementerian Sosial (Kemensos).
Bahkan, menurutnya, ia kerap menangis karena ketidakmudahan membenahi segala persoalan di Kemensos.
Sehingga, terkait persoalan Tasdi ini, kata Risma, ia menjaga apa yang sudah dibenahinya selama ini.
"Dan kenapa aku butuh cerita lama. Teman-teman pikir gampang aku menangani Kemensos. Aduh kalau boleh tiap hari nangis itu tiap hari," ungkap Risma.
"Aku benahi itu aku pulang jam 03.00 pagi tiap hari, jam 04.00 pagi. Enggak mudah membenahi itu. Jadi maksud saya pastilah saya jaga, karena saya benahinya tidak mudah itu. Kayak dikira gampang benahi, marah dan tangis," sambungnya.
Lebih lanjut, Risma mengatakan, saat menjadi Wali Kota Surabaya hingga dilantik sebagai Mensos, ia terus menjaga amanah yang diembannya.