Enam Fakta Perampokan Bank di Lampung: Waktu, Lokasi Perampokan, Hingga Aksi Heroik Petugas Keamanan
Akibat kejadian perampokan sejumlah karyawan tertembak. Kini polisi telah berhasil menangkap pelaku.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Pelaku beraksi seorang diri dengan menggunakan dua senjata api," kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto, Jumat.
"Senjata yang digunakan yakni jenis revolver rakitan dan air soft gun," imbuhnya.
4. Pegawai dan Satpam Bank Arta Jadi Korban Tembak
Tiga orang menjadi korban tembak dalam perampokan BPR Arta Kedaton Makmur.
Seorang petugas keamanan di dekat lokasi kejadian, Arpani, mengatakan korban yang tertembak merupakan pegawai dan satpam BPR Arta Kedaton Makmur.
Sementara, satu korban lainnya adalah satpam di Bank Mayora yang letaknya bersebelahan dengan BPR Arta Kedaton Makmur.
Meski demikian, Arpani mengaku tak tahu persis korban menderita luka tembak di bagian tubuh mana.
Ia hanya melihat ketiga korban itu dibawa ke rumah sakit.
"Kurang tau persis kena tembak bagian mananya."
"Ketiga korban sekarang sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Arpani.
5. Pelaku Lepaskan Tembakan Dua Kali
Lebih lanjut, Arpani mengaku mendengar suara tembakan sebanyak dua kali saat perampokan terjadi.
Saat tiba di lokasi kejadian, ia hanya melihat korban yang dibawa masuk ke mobil untuk dilarikan ke rumah sakit.
"Tadi memang ada suara tembakan beberapa kali."