Komisi III DPR Minta Polisi Tindak Tegas Begal yang Kini Beraksi Gunakan Senjata Api
Komisi III DPR RI meminta pihak kepolisian yakni Polda Metro Jaya, untuk terus menindak tegas aksi begal yang kini menggunakan senjata api.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
![Komisi III DPR Minta Polisi Tindak Tegas Begal yang Kini Beraksi Gunakan Senjata Api](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wakil-ketua-komisi-iii-dpr-ri-ahmad-sahroni-kunj.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR RI meminta pihak kepolisian yakni Polda Metro Jaya, untuk terus menindak tegas aksi begal yang kini menggunakan senjata api.
Sebab aksi-aksi kriminal yang terjadi kurun waktu belakangan ini sudah sangat meresahkan masyarakat.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, merespons Subdit Ranmor Polda Metro Jaya yang berhasil menangkap 25 orang tersangka begal lewat operasi bertajuk Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan atau KRYD yang berlangsung periode Januari-Maret 2023.
"Terus lakukan razia dan patroli guna cegah pelaku kejahatan beraksi, ciptakan situasi aman di tengah masyarakat. Sebab belakangan ini aksi kejahatan jalanan seperti sudah sangat merajalela, di mana-mana ada (kejadian). Bahkan jika (pelaku) melawan dan mengancam keselamatan petugas, bisa lakukan tembakan terukur,” kata Sahroni kepada wartawan, Jumat (17/3/2023).
Sebelumnya, Kasubdit Ranmor Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah menerangkan, 5 dari 25 tersangka di antaranya melengkapi diri dengan senjata api rakitan saat beraksi.
Diketahui dari 25 orang tersangka yang ditangkap, 12 orang di antaranya residivis. Biasanya kejahatan yang dilakukan yaitu pencurian dengan pemaksaan.
Sahroni pun menyoroti terkait kepemilikan senjata api yang dimiliki oleh para pelaku.
Dia khawatir ini menjadi hal ‘lumrah’ di antara mereka untuk memiliki senjata api.
Sahroni melihat ini dapat menjadi ancaman serius bagi keamanan masyarakat.
Baca juga: Begal Bersenjata Celurit Merah Ditangkap di Jakarta Utara, Tak Segan Bacok Korban Jika Melawan
"Saya juga meminta pihak kepolisian mengusut terkait kepemilikan senjata api yang dimiliki oleh para pelaku. Bagaimana bisa mereka mendapatkan senjata tersebut? Rakitan atau mereka memang punya akses ‘jual-beli’ tertentu? Mohon diselidiki," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.