Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komisi III DPR Minta Polisi Tindak Tegas Begal yang Kini Beraksi Gunakan Senjata Api

Komisi III DPR RI meminta pihak kepolisian yakni Polda Metro Jaya, untuk terus menindak tegas aksi begal yang kini menggunakan senjata api.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Komisi III DPR Minta Polisi Tindak Tegas Begal yang Kini Beraksi Gunakan Senjata Api
Ist
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni saat kunjungan kerja spesifik Komisi III DPR RI ke Kapolda DI Yogyakarta, Kamis (30/9/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR RI meminta pihak kepolisian yakni Polda Metro Jaya, untuk terus menindak tegas aksi begal yang kini menggunakan senjata api.

Sebab aksi-aksi kriminal yang terjadi kurun waktu belakangan ini sudah sangat meresahkan masyarakat. 

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, merespons Subdit Ranmor Polda Metro Jaya yang berhasil menangkap 25 orang tersangka begal lewat operasi bertajuk Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan atau KRYD yang berlangsung periode Januari-Maret 2023.

"Terus lakukan razia dan patroli guna cegah pelaku kejahatan beraksi, ciptakan situasi aman di tengah masyarakat. Sebab belakangan ini aksi kejahatan jalanan seperti sudah sangat merajalela, di mana-mana ada (kejadian). Bahkan jika (pelaku) melawan dan mengancam keselamatan petugas, bisa lakukan tembakan terukur,” kata Sahroni kepada wartawan, Jumat (17/3/2023).

Sebelumnya, Kasubdit Ranmor Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah menerangkan, 5 dari 25 tersangka di antaranya melengkapi diri dengan senjata api rakitan saat beraksi. 

Diketahui dari 25 orang tersangka yang ditangkap, 12 orang di antaranya residivis. Biasanya kejahatan yang dilakukan yaitu pencurian dengan pemaksaan.

Berita Rekomendasi

Sahroni pun menyoroti terkait kepemilikan senjata api yang dimiliki oleh para pelaku. 

Dia khawatir ini menjadi hal ‘lumrah’ di antara mereka untuk memiliki senjata api

Sahroni melihat ini dapat menjadi ancaman serius bagi keamanan masyarakat.

Baca juga: Begal Bersenjata Celurit Merah Ditangkap di Jakarta Utara, Tak Segan Bacok Korban Jika Melawan

"Saya juga meminta pihak kepolisian mengusut terkait kepemilikan senjata api yang dimiliki oleh para pelaku. Bagaimana bisa mereka mendapatkan senjata tersebut? Rakitan atau mereka memang punya akses ‘jual-beli’ tertentu? Mohon diselidiki," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas