Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KSAD Jenderal Dudung Jenguk Dandim Yahukimo & Prajurit TNI yang Terluka Diserang KKB

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjenguk prajurit TNI AD yang terluka akibat penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in KSAD Jenderal Dudung Jenguk Dandim Yahukimo & Prajurit TNI yang Terluka Diserang KKB
Dispenad
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjenguk prajurit TNI AD yang terluka akibat penyerangan KKB di Yahukimo Papua beberapa waktu lalu, pada Kamis (16/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjenguk prajurit TNI AD yang terluka akibat penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo Papua beberapa waktu lalu, Kamis (16/3/2023).

Salah satunya adalah Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool yang terkena tembakan di bagian kaki kiri dan tangan kiri yang saat ini dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

"Kedatangan KSAD beserta Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Rahma Dudung Abdurachman untuk melihat langsung kondisi Dandim 1715/Yahukimo dan Sertu Robi Sohoka selama mendapat perawatan dan memberikan motivasi agar kondisinya segera pulih," kata keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Jumat (17/3/2023).

Kepada Dudung, dokter yang menangani mengatakan kondisi Dandim 1715 Yahukimo dan Sertu Robi Sohoka saat ini berangsur membaik dan masih dalam perawatan intensif tim dokter dari RSPAD Gatot Soebroto.

Baca juga: Dandim Yahukimo dan Prajurit TNI Ditembak, Inilah Daftar Serangan KKB Papua ke Aparat Sepanjang 2023

Pada kesempatan tersebut Letkol Inf J.V Tethool menceritakan kepada KSAD kronologis kejadian penyerangan penembakan terhadap dirinya beserta anak buah.

Peristiwa penembakan yang menyebabkan satu prajurit TNI gugur serta 4 terluka tersebut terjadi di Kilometer 4 Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Rabu (1/3/2023) lalu.

BERITA REKOMENDASI

Penembakan terjadi ketika kendaraan Dandim 1715/Yahukimo melintas di daerah tersebut.

"Selain menjenguk kedua prajurit tersebut, KSAD juga menjenguk istri dari Sertu Robi Sohoka yang terkena sakit saat menunggu sang suami di RSPAD dan harus menjalani perawatan," kata keterangan tersebut.

Jadi Perhatian Khusus KSAD

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari mengatakan kejadian penyerangan terhadap prajurit Kodim 1705/Yahukimo pada Rabu (1/3/2023) kemarin sore menjadi perhatian khusus KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Kejadian tersebut menyebabkan Dandim 1705/Yahukimo Letkol Inf J V Tethool tertembak, satu prajurit atas nama Pratu LW gugur, dan dua prajurit lainnya yakni Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak.

Baca juga: Dandim Yahukimo Terluka Diserang KKB, TPNPB Klaim Tembak Mati 1 Prajurit TNI & Melukai 5 Lainnya


"Kejadian di Yahukimo menjadi perhatian khusus Bapak KSAD, tetapi tidak semua hal bisa disampaikan kepada publik," kata Hamim ketika dihubungi Tribunnews.com pada Kamis (2/3/2023).

Ia juga memastikan para prajurit yang menjadi korban penyerangan tersebut baik yang gugur maupun yang terluka akan mendapatkan perhatian dan perawatan terbaik

"Prajurit-prajurit TNI AD yang menjadi korban luka maupun gugur akan mendapatkan perhatian dan perawatan terbaik," kata dia.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjenguk prajurit TNI AD yang terluka akibat penyerangan KKB di Yahukimo Papua beberapa waktu lalu, pada Kamis (16/3/2023).
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjenguk prajurit TNI AD yang terluka akibat penyerangan KKB di Yahukimo Papua beberapa waktu lalu, pada Kamis (16/3/2023). (Dispenad)

Ia menegaskan TNI AD mengecam keras aksi teror yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata tersebut.

Selain itu, kata dia, prajurit TNI AD akan melakukan pencarian serta pengejaran terhadap pelaku.

"Kelompok separatis bersenjata tidak hanya melakukan serangan terhadap anggota TNI, tapi juga terus menerus melakukan teror kepada masyarakat Papua," kata dia.

"Dan ini adalah ancaman terhadap kedaulatan negara dan harus dihadapi oleh seluruh Bangsa Indonesia," sambung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas