TRIBUNNEWS.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara sumpah janji Anwar Usman dan Saldi Isra sebagai Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi di ruang sidang MK, Senin (20/3/2023).

Selain Jokowi, sejumlah menteri turut menghadiri pelantikan Anwar Usman dan Saldi Isra. 

Seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly.

Dalam acara tersebut, Anwar Usman mengucapkan sumpah janjinya sebagai Ketua MK periode 2023-2028.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memenuhi kewajiban sebagai Ketua MK dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya."

"Berpegang teguh UUD 1945, menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya," ucap sumpah janji adik ipar Jokowi ini dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Anwar Usman Diminta Tidak Ikut Menyidangkan Perkara Jika Berkaitan Kepentingan Presiden Jokowi

Kemudian, penandatanganan berita acara sumpah janji oleh Ketua MK.

Dilanjutkan sumpah janji oleh Saldi Isra, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi.

Diketahui, Anwar Usman dan Saldi Isra telah terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023 - 2028.

Terpilihnya Anwar Usman dan Saldi Isra ini, melalui proses pemungutan suara yang ditentukan secara voting di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).

Hasil voting ketiga pemilihan Ketua-Wakil MK pada Rabu (15/3/2023, Anwar Usman mendapat 5 suara, unggul dari Arief Hidayat yang mendapat perolehan 4 suara.

Maka adik ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini terpilih kembali menjadi Ketua MK.

Sementara Saldi berhasil mengalahkan hakim konstitusi Daniel Yusmic Pancastaki Foekh usai bersaing ketat.

Perolehan suaranya 5 dibanding 3.