Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Syabda Perkasa Sempat Minta Ayahnya Gantian Nyetir sebelum Kecelakaan di Tol Pemalang

Polisi menyebut Syabda Perkasa Belawa sempat minta ayahnya bergantian menyetir sebelum terlibat kecelakaan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Syabda Perkasa Sempat Minta Ayahnya Gantian Nyetir sebelum Kecelakaan di Tol Pemalang
Tangkapan layar Twitter/@INABadminton, Instagram Syabda
Pebulu tangkis Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia. Polisi menyebut Syabda Perkasa Belawa sempat minta ayahnya bergantian menyetir sebelum terlibat kecelakaan. 

TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis Syabda Perkasa Belawa (22) dan ibundanya, Anik Sulistyowati (48), meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan, Senin (20/3/2023).

Syabda Perkasa Belawa terlibat kecelakaan di Tol Pemalang, tepatnya di KM 315+200 jalur A yang ikut di Desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, sekira pukul 04.30 WIB.

Jenazah Syabda Perkasa Belawa dan Anik Sulistyowati dimakamkan di Pemakaman Dukuh Karaban, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen, Jawa Tengah, Senin petang.

Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Riedwan Preevost, membenarkan ada dua korban yang meninggal dunia yakni Syabda Perkasa Belawa dan Anik Sulistyowati.

"Untuk Syabda mengalami luka robek kepala sebelah kiri, cedera kepala berat, kondisi meninggal dunia setelah menjalani perawatan," ujarnya, Senin, dilansir TribunJateng.com.

"Dan untuk Anik mengalami luka fraktur kaki kanan, robek mata sebelah kanan, dan kondisi meninggal dunia di lokasi kejadian," jelas Riedwan.

Syabda dan Ayahnya Gantian Nyetir

BERITA REKOMENDASI

Keluarga Syabda Perkasa Belawa berangkat dari Bekasi pada Minggu (19/3/2023) malam menuju Sragen untuk melayat neneknya yang meninggal dunia.

Adapun keluarga Syabda beranggotakan 5 orang, yakni sang ayah, Muanis Hadi Sutamto; ibu Syabda, Anik Sulistyowati; Syabda Perkasa; kakaknya, Diana Sakti Anistyawati; dan adiknya, Tahta Bathari Cahyaloka.

Dalam perjalanan, awalnya Syabda yang menyetir mobil dari Bekasi.

Namun, sampai KM 57 di Cikampek, Karawang, Syabda meminta sang ayah untuk menggantikan menyetir mobil.

"Di rest area tersebut, mobil berganti pengemudi."


"Dari KM 57 sampai dengan TKP KM 315 yang mengemudikan adalah bapak korban," kata Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, Senin, dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Ihsan Maulana Mustofa Minta Doa dari Semuanya, Semoga Syabda dan Ibunya Diberikan Tempat Terbaik

Syabda Perkasa Belawa di laga pamungkas melawan Korea pada gelaran Piala Thomas 2022, Rabu (11/5/2022) (kiri). Foto Syabda bersama ibunya (kanan). Jenazah Syabda dan sang ibunda disatukan dalam satu liang lahat bersama sang nenek yang juga dikebumikan pada hari yang sama.
Syabda Perkasa Belawa di laga pamungkas melawan Korea pada gelaran Piala Thomas 2022, Rabu (11/5/2022) (kiri). Foto Syabda bersama ibunya (kanan). Jenazah Syabda dan sang ibunda disatukan dalam satu liang lahat bersama sang nenek yang juga dikebumikan pada hari yang sama. (Website PB Djarum/Instagram Syabda)

Proses Pemakaman Syabda Perkasa Belawa

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas