Tingkatkan Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi, Ratusan Beasiswa Sasar Pelajar Perempuan
Amartha Foundation bakal kembali membuka pendaftaran Beasiswa Amartha Cendekia gelombang dua dengan kuota 150 siswi SMA pada tahun 2023 ini.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Arif Fajar Nasucha
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 mengenai angka partisipasi kasar perguruan tinggi, mencatat sebanyak 68,81 persen lulusan sekolah menengah di Indonesia tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Menanggapi data tersebut, Amartha Foundation bakal kembali membuka pendaftaran Beasiswa Amartha Cendekia gelombang dua dengan kuota 150 siswi SMA pada tahun 2023 ini.
Chief Risk & Sustainability Officer Amartha, Aria Widyanto mengungkapkan setiap individu berhak memiliki peluang untuk lebih sejahtera.
"Hal ini sangat dipengaruhi salah satunya oleh kualitas pendidikan. Sayangnya, bagi mereka yang berada di lapisan piramida terbawah, dukungan untuk menempuh pendidikan masih sulit untuk didapatkan," ujar Aria melalui keterangan tertulis, Senin (20/3/2023).
Aria mengatakan Amartha memberikan akses berupa bantuan pendidikan dan pendampingan belajar sebagai kontribusi dalam menghadirkan kesetaraan di bidang pendidikan.
Amartha Foundation turut menggandeng Indonesia Mengajar, lembaga yang berfokus di bidang pendidikan, untuk meningkatkan kualitas seleksi dan pendampingan para penerima beasiswa.
"Agar generasi muda, khususnya anak perempuan di pelosok desa, juga dapat berkesempatan mewujudkan kesejahteraan bagi keluarganya di masa mendatang," tutur Aria.
Baca juga: Pemerataan Akses Kesehatan, Ketua DPD RI Dukung Pemberian Beasiswa Dokter Umum ke Spesialis
Program beasiswa Amartha Cendekia gelombang pertama telah berlangsung di tahun 2022 dan membuahkan kemajuan.
Sebanyak 96.5% pelajar penerima beasiswa memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Dari gelombang pertama ini, Amartha menyadari adanya peluang untuk meningkatkan kualitas pendampingan belajar, seperti menghadirkan kakak asuh yang berkualitas, menyediakan kelas sampai persiapan kuliah dan mencari beasiswa di Universitas.
Pada gelombang kedua ini, Amartha berkolaborasi dengan Indonesia Mengajar sebagai community partner.
Indonesia Mengajar bakal bertugas membantu Amartha dalam menyempurnakan proses yang terdahulu seperti partisipasi dalam seleksi penerimaan siswa, pembuatan autoscoring, manajemen kelas, serta kelas inspirasi.
"Indonesia Mengajar percaya bahwa pendidikan adalah urusan kita bersama dan dalam hal ini kami sangat mendukung serta terlibat aktif dalam program Beasiswa Amartha Cendekia dalam memberikan dukungan pendidikan yang berkualitas kepada anak perempuan di pedesaan Indonesia," ucap Partnership Manager Indonesia Mengajar, Alief Wicaksono.
Beasiswa Amartha Cendekia ini menargetkan sebanyak 1.730 kuota penerima beasiswa dapat didistribusikan dengan total dana mencapai lebih dari Rp8 miliar dalam kurun waktu lima tahun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.