Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Syabda Perkasa Belawa di Mata Keluarga: Pria Pekerja Keras, Pendiam dan Patuh pada Orang Tua

Syabda menekuni bulutangkis sejak usianya 6 tahun, berawal saat melihat sang ayah sering main bulu tangkis bersama teman-temannya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sosok Syabda Perkasa Belawa di Mata Keluarga: Pria Pekerja Keras, Pendiam dan Patuh pada Orang Tua
Tangkapan layar Twitter/@INABadminton, Instagram Syabda
Pebulu tangkis Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia. Sosok Syabda Perkasa Belawa menurut keluarga merupakan orang yang pekerja keras, pendiam dan patuh pada orang tua. 

Jenazah Syabda Dimakamkan Satu Liat Lahad dengan Nenek dan Ibunya

Menurut Manager sekaligus kerabat, Swara Stiya, Syabda dan ibundanya, Anik Sulistyo meninggal dalam insiden itu.

"Nantinya akan dimakamkan bersamaan dengan ibu dan nenek yang sudah meninggal minggu malam, pemakaman akan dimakamkan di pemakaman satu liang lahad," ucap Swara.

Dia juga menjelaskan pemakaman langsung dilaksanakan dikarenakan terkait waktu yang semakin malam.

Swara Stiya mengatakan, Syabda meninggal dunia ketika hendak melayat sang nenek.

Neneknya Karsi meninggal pada Minggu (19/3/2023) malam.

Namun, dalam perjalanan Syabda mengalami kecelakaan dan meninggal.

Berita Rekomendasi

Rumah duka Pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa di Sragen, Jawa Tengah kini dipenuhi pelayat.

Rumah Syabda di Sragen berada di Jalan Solo-Porwodadi tepatnya di Dusun Ngroto, Desa Sumberjo Kecamatan mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Baca juga: Kondisi Terkini Adik Syabda Perkasa: Sering Memanggil Ibu

Rencananya jenazah akan dimakamkan pada pukul 17.00 WIB.

Kakak Sepupu Syabda, Fitriana (38) mengatakan, jenazah nantinya akan langsung dimakamkan satu liang lahad dengan neneknya yang berpulang lebih dahulu.

Pemakaman akan dilaksanakan di pemakaman setempat di Desa Sumberjo, Mondokan, Kabupaten Sragen.

"Untuk saat ini keluarga masih menunggu jenazah, dan liang lahad sudah disiapkan nantinya dengan ukuran 3 jenazah," ujarnya.

Dia juga mengatakan, tidak ada upacara pemakaman selayaknya lelayu biasanya, begitu sampai langsung dibawa ke pemakaman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas