Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO EKSKLUSIF KICK OFF BKKBN: Semesta Mencegah Stunting

CEO Tribun Network Dahlan Dahi menceritakan betapa mulianya pekerjaan mengurus permasalahan stunting (gizi kronis).

Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia belum sepenuhnya bebas dari masalah kesehatan pada anak, yakni Stunting.

Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang panjang, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.

Talkshow kali ini bertemakan Semesta Mencegah Stunting, yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana mencegah kekurangan gizi tersebut dan apa peran pemerintah di dalamnya.

Talkshow ini menghadirkan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman selaku Bapak Asuh Anak Stunting, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, Anggota DPR RI Fraksi PDIP Krisdayanti, Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, dan Rionardi Wong dari Rotary International.

CEO Tribun Network Dahlan Dahi: Mengurus Stunting Pekerjaan Mulia

CEO Tribun Network Dahlan Dahi menceritakan betapa mulianya pekerjaan mengurus permasalahan stunting (gizi kronis).

Dahlan menyadari pentingnya penanggulangan stunting saat Tribun Banten berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Berita Rekomendasi

"Saya belajar saat kami menggelar acara bersama BKKBN kemudian saya paham bahwa ini luar biasa. Ini pekerjaan yang sungguh-sungguh mulia," urainya dalam kick off Semesta Mencegah Sunting #CukupDuaTelur di Menara Kompas, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Sejak itu, Tribun Network ingin terlibat langsung untuk menekan prevalensi stunting yang mencapai 40 juta orang.

"Kita tidak seperti tentara yang dibekali senjata tetapi kita punya wartawan di 320 kota dan mereka punya teman, temannya tentara, temannya BKKBN, temannya pengusaha, temannya tokoh agama, dan bagaimana kalau stunting ini kita gerakkan," tutur Dahlan yang juga Chief Digital Officer (CDO) Kompas Gramedia.

Dahlan menilai stunting bukan sesuatu yang familiar di khalayak umum.

Sehingga istilah stunting ini perlu untuk digelorakan oleh generasi muda agar angka prevalensi bisa terus ditekan.

Dirinya berharap postingan terkait stunting yang tadinya dianggap tidak keren, ke depan menjadi sangat keren.

"Dengan kalian (generasi muda) menggelorakan persoalan stunting ini berarti kalian menyelamatkan generasi bangsa Indonesia," urai Dahlan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas