Sosok Fatimah Zahratunnisa, Pemilik Piala yang Ditagih Bea Cukai Rp4 Juta, Punya Banyak Prestasi
Berikut sosok Fatimah Zahratunnisa, WNI di Jepang yang viral karena curhat pialanya ditagih Bea Cukai Rp4 juta.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
Dikutip dari Wikipedia, Universitas Sophia adalah salah satu dari tiga universitas swasta bergengsi di Jepang.
Fatimah melanjutkan studinya dengan beasiswa Monbukagakusho/MEXT.
MEXT merupakan program beasiswa pemerintah Jepang.
Fatimah kemudian lulus pada 2021 dan mendapat gelar magister social welfare atau magister kesejahteraan sosial.
Karier Fatimah
Masih dikutip dari akun LinkedIn Fatimah, ia pernah bekerja sebagai seorang guru bahasa Jepang pada 2016 hingga 2017.
Pada saat itu, ia mengajar di LPK KKB Ikopin atau Lembaga Pelatihan Kerja di bidang Pemagangan ke Jepang.
Kemudian pada 2018 hingga 2019 Fatimah bekerja sebagai Marketing Assistant di perusahaan tour & travel.
Lulusan Bahasa dan Sastra Jepang ini juga sempat menjadi content creator di WaGoMu dan WeXpats Indonesia.
Karya Fatimah
Prestasi Fatimah tak hanya di bidang akademis saja, ia ternyata juga memiliki karya lagu buatannya sendiri.
Alumni Unpad ini kerap membagikan video cover lagu yang ia unggah di media sosial instagram.
Tak hanya mengcover sebuah lagu, Ica bahkan membuat memproduksi lagu sendiri pada 2019.
Single lagu itu diberi judul 'We Are Not In Love Anymore'.
Kemudian pada 2021 ia kembali dengan album mini bertajuk 'Restless' yang memuat empat buah lagu.
Dua di antaranya adalah lagu berjudul sama, 'Memento', yang memiliki versi bahasa Indonesia dan versi bahasa Jepang.
(Tribunnews.com/Milani Resti)