Hari Tuberkulosis Sedunia 2023: Tema dan Sejarahnya
Simak tema dan sejarah Hari Tuberkulosis Sedunia yang diperingati setiap 24 Maret tiap tahunnya. Terdapat tema Ya! Kita bisa mengakhiri TB!
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Tema dan sejarah Hari Tuberkulosis Sedunia atau World TB Day yang diperingati pada Jumat, 24 Maret 2023, besok.
Tuberkolosis atau TBC ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru.
Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, bakteri ini juga dapat menyerang bagian tubuh lainnya seperti ginjal, tulang belakang, hingga otak.
Bakteri ini dapat menular dari manusia ke manusia lain melalui udara, seperti halnya pengidap batuk, meludah, atau bersin akan dapat menyebarkan bakteri itu.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2021, terdapat 10,6 juta orang sakit karena TBC dan 1,6 juta orang meninggal dunia karena TBC di tahun 2021.
Baca juga: 25 Persen Kematian Orang dengan HIV/AIDS Dipicu Penyakit TBC
Tema Hari Tuberkulosis Sedunia 2023
Dilansir laman World Health Organization (WHO), Hari Tuberkulosis Sedunia 2023 mengusung tema 'Ya! Kita bisa mengakhiri TB!'.
Tema untuk menginspirasi harapan dan mendorong pemerintah, meningkatkan investasi, dan menerima rekomendasi WHO yang lebih cepat, adopsi inovasi, percepatan tindakan, dan kolaborasi multisektoral untuk memerangi epidemi TBC.
Kemudian, peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia ini akan mendesak negara-negara untuk meningkatkan kemajuan menjelang Pertemuan Tingkat Tinggi PBB tahun 2023 tentang TBC.
WHO bersama para mitranya, juga mengeluarkan seruan untuk negara-negara anggota supaya mempercepat peluncuran pengobatan baru yang direkomendasikan WHO untuk TBC yang resisten terhadap obat.
Sejarah Hari Tuberkulosis Sedunia
Tidak banyak yang dapat digali mengenai sejarah Hari Tuberkulosis Sedunia ini, namun perlu diketahui pengusung pertamanya adalah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Hal tersebut untuk menyebarkan pengetahuan dan kesadaran akan tuberkulosis, penyakit menular yang membunuh jutaan orang tiap tahun.
Penyakit ini dapat disembuhkan, tetapi sering kali tidak terdeteksi selama bertahun-tahun sehingga penting untuk menyebarkan kesadaran.