Hari Tuberkulosis Sedunia 2023: Tema dan Sejarahnya
Simak tema dan sejarah Hari Tuberkulosis Sedunia yang diperingati setiap 24 Maret tiap tahunnya. Terdapat tema Ya! Kita bisa mengakhiri TB!
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
Adapun alasan WHO memilih tanggal 24 Maret sebagai peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia, karena Dr Robert Koch menemukan bakteri penyebab TB pada 24 Maret 1882.
Kasus TBC di Indonesia sejak tahun 2020
Pada tahun 2020, kasus TBC di Indonesia sebanuak 824.000 kasus.
Saat itu, insidensi kasus TBC di Indonesia adalah 354 per 100.000 penduduk, yanga rtinya setiap 100.000 orang di Indnesia terdapat 354 yang mengidap TBC.
Kemudian, pada tahun 2021 naik sekitar 17 persen menjadi sebanyak 969.000 kasus pengidap TBC atau satu orang setiap 33 detik.
Dikutip dari laman TB Indonesia, pada tahun 2022 kembali menurun kasus TBC di Idnoensia, dengan laporan kasus sebanyak 717.941 dengan cakupan penemuan sebesar 74 persen.
Diketahui, angka keberhasilan pengobatan TBC masuh sub-optimal pada 85 persen, di bawah target global untuk angka keberhasilannya 90%.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)