Komentar Kasar "Babu dan Banyak Bacot" di Media Sosial, Oknum Pegawai Bea Cukai Tutup Akun
Widy Heryanto yang diduga pegawai Bea Cukai menutup akun media sosialnya, buntut cuitan kasar saat merespons keluhan masyarakat sipil.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Widy Heryanto yang diduga pegawai Bea Cukai menutup akun media sosialnya, buntut cuitan kasar saat merespons keluhan masyarakat sipil.
Akun media sosial Twitternya @wadawidy tak bisa lagi diakses sejak Kamis siang (23/3/2023).
Ia menjadi sorotan tajam warganet usai merespons keluhan dengan kata tak pantas dan menghina.
Sebelummya diketahui, Widy Heryanto menanggapi pernyataan seorang developer game Indonesia terkait pelayanan Bea Cukai.
Kris Antoni, founder Toge Production mengeluh piala yang ia dapatkan harus dipungut bea masuk.
"Sebelum lo ngetwit, mending belajar dlu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo skrg kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan," tulis @wadawidy membalas keluhan Kris.
Tak selesai sampai di situ, bukannya membalas dengan profesional Widy Heryanto kembali membuat geram warganet.
Ia menuliskan kata tak pantas yang menghina netizen
"para babu sibuk belain tuan nya," cuitnya lagi.
Hal ini membuat banyak warganet marah, menumpahkan kekesalannya di akun Widy Heryanto.
Selain itu, warganet juga mengkuliti identitas Widy Heryanto dan mendapatkan bukti bahwa ia merupakan pegawai pemerintah.
Minta Maaf
Widy Heryanto akhirnya memberi klarifikasi.