Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Kondisi David: Belum Bisa Kenali Orangtuanya dan Terus Jalani Fisioterapi

Korban penganiayaan yang dilakukan oleh Mario (20), Cristalino David Ozora (17) belum bisa mengenali orang tuanya dan belum ada perkembangan kesadaran

Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Update Kondisi David: Belum Bisa Kenali Orangtuanya dan Terus Jalani Fisioterapi
Istimewa
Keluarga ungkap kondisi terkini David (17) setelah dirawat 25 hari di Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan. (akun Twitter @seeksixsuck). Korban penganiayaan yang dilakukan oleh Mario (20), Cristalino David Ozora (17) belum bisa mengenali orang tuanya dan belum ada perkembangan kesadaran. 

TRIBUNNEWS.COM - Perwakilan keluarga Cristalino David Ozora, Rustam Hatala, mengabarkan kondisi terkini David yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo.

Rustam Hatala mengatakan bahwa sampai saat ini David belum dapat mengenali orangtuanya.

"Jadi walaupun dia sudah sadar, matanya itu sudah bisa merespons mengikuti gerakan, sudah bisa diberdirikan lebih lama," ujar Rustam Hatala, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (25/3/2023).




"Tapi ya itu, soal kesadaran yang belum sama sekali ada perkembangan, orangtuanya saja belum dikenali," jelasnya.

Dia menambahkan respons David kadang nyambung, kadang putus.

"Jadi misalnya buka mulut itu harus diulang-ulang beberapa kali," jelasnya.

Baca juga: Begini Ucapan Mario Dandy Setelah Kirim Video Penganiayaan ke Kakak Kelas David 

Perkembangan David yang signifikan sekarang adalah gerakan mata yang bisa mengikuti gerakan.

BERITA TERKAIT

"Kalau kemarin mata kan masih agak lambat, cuma kalau sekarang sudah mulai ngikutin gerakan," terang Rustam.

Saat ini David juga menjalani fisioterapi untuk menggerakan otot-ototnya.

"Tim dokter selalu melakukan fisioterapi biar otot-ototnya itu bergerak terus," ujarnya.

Rustam juga mengatakan kondisi fisik David mulai mengecil dan kurus.

David juga dilatih untuk berdiri selama 20 menit untuk mencegah kekakuan pada kakinya.

"Bahkan tadi tuh sampai sekitar 20 menit dilatih untuk berdiri biar tidak kaku kakinya," ujarnya.

Meskipun sudah dilatih minum menggunakan sedotan, sampai saat ini David masih makan menggunakan alat medis yang dilewatkan hidung.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas