Viral Patung Bunda Maria Ditutupi Terpal di Kulon Progo, Kemenag: Ditutup Pemiliknya
Sebuah video tersebar luas di media sosial yang menggambarkan patung Bunda Maria yang ditutupi terpal.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video tersebar luas di media sosial yang menggambarkan patung Bunda Maria yang ditutupi terpal.
Patung Bunda Maria tersebut terletak di sebuah tempat dengan nama “Rumah Doa” Sasana Adhi Rasa Santo Yakobus di Paduhkuhan Degolan, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo.
Dalam video yang beredar, terdapat narasi bahwa penutupan dilakukan sebagai buntut protes sebuah ormas.
Menanggapi hal tersebut, Plt. Dirjen Bimas Katolik Kemenag A.M. Adiyarto Sumardjono mengatakan penutupan patung bukan karena ada paksaan dari ormas, tapi merupakan kehendak pemiliknya.
“Patung Bunda Maria itu ditutup oleh pemiliknya sendiri atas pertimbangan pribadi dan juga lewat dialog yang beberapa kali dibuat bersama FKUB, Kepolisian, Kemenag, Lurah, RT/RW, dan pihak-pihak terkait,” ujar Adiyarto yang dilansir dari laman Kemenag, Jumat (24/3/2023).
Menurutnya, patung Bunda Maria atau Sasana Adhi Rasa belum diberkati dan dapat izin dari Kevikepan Yogyakarta Barat, Keuskupan Agung Semarang.
Adiyarto mengatakan kemungkinan tempat doa dan patung Bunda Maria ini belum memenuhi syarat pendirian sebuah taman doa atau tempat ziarah atau religi Katolik.
"Intinya sang pemilik tempat religi Katolik tersebut memutuskan untuk menutup sementara tempat itu dan ke depannya ingin mempercantik lagi tempat itu dengan berbagai renovasi," ucap Adiyarto.
"Misalnya, penambahan pagar, penanaman pohon di sekitar tempat itu agar rindang, mempersiapkan parkiran yang layak, dan beberapa penambahan fasilitas lainnya," tambahnya.
Hal senada disampaikan Penyelenggara Agama Katolik Kantor Kemenag Kabupaten Kulon Progo Yohanes Setiyanto.
Baca juga: Viral Patung Bunda Maria Ditutup Terpal, Menag: Pembangunan Tidak Sesuai Prosedur
Menurutnya, penutupan patung Bunda Maria dengan kain terpal biru seperti dalam video viral tersebut dibuat oleh keluarga dan pihak kelompok doa tanpa paksaan dari ormas atau pihak manapun.
“Ini perlu dipahami sehingga tidak menimbulkan persoalan atau opini macam-macam sehingga bisa tercipta suasana persaudaraan," jelas Yohanes.
Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan patung Bunda Maria di Rumah Doa di Degolan Bumireji Lendah Kulonprogo ditutup.
Adapun narasi video itu disampaikan bahwa penutupan patung setinggi kurang lebih 6 meter itu karena ada desakan dari organisasi masyarakat atau ormas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.