Ketua IPW Bantah Pernah Sebut Istri Kabareskrim Terlibat Kasus Dugaan Gratifikasi Wamenkumham
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso membantah bahwa dirinya pernah menyatakan istri Kabareskrim terlibat kasus gratifikasi Wamenkumham.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Indonesian Poilce Watch Sugeng Teguh Santoso membantah bahwa dirinya pernah menyatakan istri Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Agus Adrianto, Evie Celiianti terlibat kasus gratifikasi Wamenkumham, Edward Omar Syarief Hiariej.
"Saya tidak pernah menyatakan istri kabareskrim terlibat dan tidak pernah menyatakan ada keterlibatan seorang bernama Evie Celianti dalam kasus dugaan gratifikasi Wamenkumham," ucap Sugeng dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/3/2023).
Akan tetapi Sugeng hanya mengatakan, ada seseorang bernama Evie Celiianti bersama Syamsudin Andi Arsyad sebagai pemegang saham PT Citra Lampira Mandiri melalui PT APMR dan PT Ferolindo.
Baca juga: IPW Respons Wamenkumham yang Sebut Laporannya Tendensius
Terkait hal ini Sugeng mengatakan bahwa PT CLM terlibat sengketa saham antara pemegang saham awal yakni seseorang bernama Helmut Hermawan dengan seseorang bernama Zainal Abidin Siregar.
"Kepemilikan saham adalah suatu proses internal suatu proses internal perusahaan sesuai prosedur berdasarkan UU perseroan terbatas," ucapnya.
Ia pun mengatakan, dalam persoalan itu bahwa seseorang bernama Evie Celianti sudah tidak lagi sebagai pemegang saham di perusahaan tersebut.
Baca juga: Wamenkumham: Kami Klarifikasi ke KPK atas Aduan IPW yang Tendensius Mengarah Fitnah
Dirinya juga menegaskan bahwa tidak pernah berucap bahwa seseorang yang dimaksud bernama Evie Celianti sebagai sosok istri Kabareskrim Polri.
"Saya tidak pernah menyebut kepada media Evie Celianti yang pernah sebagai pemegang sama PT CLM melalui PT APMR dan PT Ferolindo sebagai istri Kabareskrim," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.