Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Tren Kondisi Ekonomi Nasional Diklaim Membaik Berdasarkan Survei Indikator Politik Indonesia

Burhanuddin Muhtadi mengatakan bahwa dari hasil survei terbaru IPI Februari-Maret menyimpulkan bahwa kondisi ekonomi nasional diklaim membaik.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Tren Kondisi Ekonomi Nasional Diklaim Membaik Berdasarkan Survei Indikator Politik Indonesia
Tribunnews.com/Rahmat Nugraha
Hasil survei terbaru IPI Februari-Maret. Dalam survei tersebut tren kondisi ekonomi nasional diklaim membaik 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI), Burhanuddin Muhtadi mengatakan bahwa dari hasil survei terbaru IPI Februari-Maret menyimpulkan bahwa kondisi ekonomi nasional diklaim membaik.

Dalam hasil data survei IPI tersebut terlihat sebanyak 43,9 persen responden menyatakan kondisi ekonomi nasional netral atau imbang.

Sementara itu baik 25,1 persen, buruk 26.0, sangat baik 1,9 dan sangat buruk 2,4 persen.

Baca juga: Anggota Komisi XI DPR: Untuk Perkuat Ekonomi Nasional, Harus Permudah Akses Modal UMKM

"Secara umum Kondisi ekonomi nasional itu imbang yang mengatakan baik dan buruk, kita anggap netral. Kalau kita lihat trennya jauh mengalami perbaikan dari awal-awal pandemi," kata Burhanuddin dalam keterangannya dari hasil survei IPO terbaru secara daring, Minggu (26/3/2023).

Burhanuddin melanjutkan bahwa ada optimisme dari responden atas persepsi ekonomi nasional.

"Salah satunya mungkin setelah Covid-19, situasi setelah Covid yang yang membuat masyarakat lebih leluasa mencari nafkah," tegasnya.

Berita Rekomendasi

Adapun survei terbaru IPI itu melibatkan sebanyak 1.220 orang pada bulan Februari dan periode 12-18 Maret 2023 jumlah sampel sebanyak 800 orang. Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9 persen (Februari) dan ±3.5% (Maret) pada tingkat kepercayaan 95%.

Baca juga: Menko Airlangga Apresiasi Kontribusi Industri Alat Angkutan Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas