Tata Cara Mandi Wajib untuk Pria dan Wanita, Dilengkapi Bacaan Niat Mandi Wajib
Inilah tata cara mandi wajib untuk pria dan wanita, beserta bacaan niat mandi wajib.
Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini tata cara mandi wajib untuk pria dan wanita.
Mandi wajib diharuskan bagi umat Islam setelah berhadas besar agar kembali suci.
Seseorang harus melakukan mandi wajib setelah berhubungan badan.
Lalu, perempuan yang menyelesaikan masa haidnya juga diharuskan mandi wajib.
Inilah bacaan niat mandi wajib sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari laman sulsel.kemenag.go.id:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhal Lillahi Ta'aala.
Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."
Tata Cara Mandi Wajib
Adapun tata cara mandi wajib untuk pria dan wanita sedikit berbeda.
Berikut tata cara mandi wajib untuk pria:
1. Membaca niat dalam hati.
2. Ambil air kemudian membasuh tangan sebanyak tiga kali.
3. Bersihkan semua najis atau kotoran yang masih menempel pada tubuh.
4. Berwudhu sebagaimana hendak salat.
5. Mengguyur bagian kepala tiga kali.
6. Siram anggota badan sebelah kanan tiga kali, kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali.
7. Membasuh rambut dan menyela pangkal kepala dengan cara memasukkan kedua tangan ke air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala, dan kemudian menyiram kepala tiga kali.
8. Menggosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, baik pada bagian depan, belakang, atau menyela rambut serta jenggot.
9. Bilas seluruh tubuh menggunakan air, dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan sisi tubuh kiri.
Baca juga: Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub, Disertai Bacaan Niat dalam Tulisan Latin dan Artinya
Sementara itu, tata cara mandi wajib untuk wanita yakni sebagai berikut:
1. Membaca niat dalam hati.
2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.
3. Membersihkan kemaluan dan kotoran menggunakan tangan kiri.
4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan menggunakan sabun.
5. Berwudhu seperti hendak salat.
6. Menyiramkan air ke atas kepala tiga kali.
7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya di sela-sela rambut.
8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.
Penyebab Mandi Wajib
Dilansir laman dki.kemenag.go.id, ada 6 hal yang menyebabkan seseorang harus melaksanakan mandi wajib yakni:
1. Mandi wajib karena masuknya alat kelamin laki-laki ke perempuan.
Mandi wajib sangat disarankan untuk dilakukan agar bisa melakukan ibadah dalam keadaan bersih.
2. Keluarnya air mani dari laki-laki karena telah melalui mimpi basah.
Maka wajiblah membersihkan diri dengan melakukan mandi wajib.
3. Keluar haid dari perempuan setelah baliq.
Setelah darah haid habis, maka wajiblah bagi perempuan untuk melakukan mandi wajib.
4. Setelah nifas bagi wanita yang setelah 40 hari melahirkan baik yang melahirkan normal maupun proses sesar.
Mereka wajib mandi untuk membersihkan diri.
5. Wajib mandi setelah melahirkan.
6. Ketika seseorang wafat, maka wajib dimandikan oleh orang yang hidup atau keluarganya.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Pravitri Retno Widyastuti)