Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Junub atau Mandi Wajib di Bulan Ramadhan

Berikut tata cara tentang mandi junub atau mandi wajib bagi pria dan wanita, lengkap dengan bacaan niat dan artinya.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Junub atau Mandi Wajib di Bulan Ramadhan
Freepik
Ilustrasi mandi junub/mandi wajib - Dalam hadis riwayat At-Tirmidzi, ada tata cara dan anjuran yang berbeda tentang mandi junub bagi pria dan wanita. Simak inilah bacaan niat dan tata cara mandi junub atau mandi wajib di bulan Ramadhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bacaan niat dan tata cara mandi junub atau mandi wajib di bulan Ramadhan.

Dalam hadis yang diriwayatkan At-Tirmidzi, ada tata cara dan anjuran yang berbeda tentang mandi junub bagi pria dan wanita.

"Aku bertanya wahai Rasulullah, sesungguhnya aku seorang perempuan yang sangat kuat ikatan rambut kepalanya, apakah boleh mengurainya saat mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, 'Jangan, sebetulnya bagimu cukup mengguyurkan dengan air pada kepalamu 3 kali guyuran'."

Menurut HR At-Tirmidzi, membasuh pangkal rambut hanya dikhususkan bagi pria, sedangkan untuk wanita tidak perlu melakukan hal tersebut.

Baca juga: Bolehkah Mandi Junub setelah Imsak? Ini Penjelasannya

Selain itu, Ketua Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir IAIN Surakarta, Tsalis Muttaqin Lc MS, juga menjelaskan terkait suami istri yang terlanjur tidak mandi junub ketika imsak tiba setelah berhubungan badan karena ketiduran.

Hal tersebut disampaikan dalam tayangan YouTube Tribunnews program Tanya Ustaz.

"Apakah batal puasanya?" ujarnya.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan, berdasarkan mazhab Imam Syafi'i hal tersebut tidaklah batal, karena hubungan suami istri dilakukan malam hari saat tidak melaksanakan puasa.

Namun, keduanya wajib mandi junub atau mandi besar kemudian melaksanakan salat Subuh.

Bacaan Niat Mandi Junub/Mandi Wajib

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.

Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

Baca juga: Hal-hal yang Membatalkan Puasa dan Menggugurkan Pahala Puasa di Bulan Ramadhan

Tata cara mandi junub yang baik menurut Rasulullah, sebagai berikut:

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas