Selepas Berbuka dan Sahur Jadi Waktu Favorit Warga untuk Mudik, Ini Kebijakan yang Diterapkan Polri
Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas Polri) disebut akan mengantisipasi waktu-waktu tertentu yang akan digunakan masyarakat untuk melakukan perjalanan
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas Polri) disebut akan mengantisipasi waktu-waktu tertentu yang akan digunakan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran pada tahun 2023 ini.
Direktur Gakkum Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan mengatakan, pihaknya berencana melakukan sistem contra flow hingga penerapan jalur satu arah untuk mengantisipasi kemacetan pada arus mudik mendatang.
"Nanti kita akan membuat regulasi pengaturan kapan membuat contra flow, kapan akan menerapkan jalur satu arah atau one way," jelas Aan kepada wartawan di wilayah Jakarta Selatan, Selasa (28/3/2023).
Menurut Aan, terdapat beberapa waktu yang selama ini menjadi favorit masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebaran.
Adapun waktu-waktu tersebut antara lain setelah berbuka puasa, dan jam-jam setelah masyarakat menyantap sahur.
"Itu jam-jam yang jadi favoritnya (masyarakat) setelah buka, setelah sahur kita akan antisipasi," ucapnya.
Dirinya pun mengatakan akan tetap menghimbau kepada masyarakat untuk sebisa mungkin menghindari khususnya waktu malam hari ketika melakukan mudik.
Meski akan tetap memberi himbauan, Aan mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk memutuskan kapan akan melakukan perjalanan mudik.
"Iya kita tetap menghimbau kepada masyarakat, tapi tadi masyarakat yang menentukan sendiri kapan dia mau melaksanakan perjalanan mudiknya. Kita kembali ke masyarakat kalau mau lancar cari jam-jam yang tidak padat," pungkasnya.
Sebanyak 123,8 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik
Sebelumnya diberitakan, Polri memprediksi arus mudik libur lebaran 1444 Hijriah atau tahun 2023 ini bakal mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Prediksi peningkatan arus mudik libur lebaran tahun ini salah satunya lantaran sudah dicabutnya aturan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Covid-19.
Mengenai hal ini, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) jumlah masyarakat yang akan mudik tahun ini diprediksi mencapai 123,8 juta orang.