Kondisi Jaja Ahmad usai Jadi Korban Pembacokan: Dapat Perawatan Intensif, Belum Terima Kunjungan
Kondisi mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Jaja Ahmad, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan belum bisa dijenguk.
Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
Pelaku diketahui menggunakan sepeda motor saat mengikuti Jaja ke rumahnya.
"(Pelaku) menggunakan sepeda motor matic Honda beat carbo warna putih," tutur Tompo.
Setelah sampai di rumah, Jaja langsung diserang oleh pelaku hingga mendapatkan luka bacok di kepala dan leher belakang.
Baca juga: Sebelum Dibacok, Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Sudah Dibuntuti Pelaku
Selain Jaja, anak perempuannya bernama Rahmi itu juga menjadi korban saat hendak melerai aksi pelaku.
"Sesampainya depan rumah, korban keluar dari mobil dan akan masuk ke rumah, seketika diserang pelaku," ujarnya.
Peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada 15.00 WIB.
Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan sementara dan diduga pelaku pembacokan melakukan aksinya seorang diri.
"Pelaku diduga sebanyak satu orang," kata Tompo.
Tompo mengatakan kini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti.
KY Kutuk Keras Pembacokan Jaja Ahmad
KY mengonfirmasi pihaknya juga menerima informasi mengenai pembacokan yang menimpa Jaja Ahmad Jayus dan sang putri.
"Benar, saya juga menerima informasi serupa. Tidak hanya Pak Jaja, tetapi anak perempuan beliau juga turut menjadi korban," ucap Miko Ginting saat dihubungi, Selasa.
Miko juga mengatakan, KY mengutuk keras insiden pembacokan tersebut dan meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kejadian itu.
"Kami mengutuk tindakan ini. Kasus ini sedang ditangani oleh pihak Kepolisian. Kita pantau perkembangannya supaya polisi bekerja agar peristiwa ini jelas."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.