Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Irjen Nico Afinta, Dimutasi Jadi Ketua STIK Lemdiklat Polri, Eks Kapolda Jatim

Berikut ini profil Irjen Nico Afinta, Sahlisosbud Kapolri yang dimutasi menjadi Ketua STIK Lemdiklat Polri. Pernah menjabat Kapolda Jatim.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
zoom-in Profil Irjen Nico Afinta, Dimutasi Jadi Ketua STIK Lemdiklat Polri, Eks Kapolda Jatim
Dok. Polda Jatim
Irjen Nico Afinta saat menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur. Berikut ini profil Irjen Nico Afinta, Sahlisosbud Kapolri yang dimutasi menjadi Ketua STIK Lemdiklat Polri. 

Pada Oktober 2022 lalu, Nico Afinta dimutasi menjadi Sahlisosbud Kapolri buntut tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur yang menewaskan lebih dari 130 orang.

Kala itu, Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengungkapkan mutasi dilakukan dalam rangka tour of duty dan tour of area.

"Ya betul, TR tersebut adalah tour of duty dan tour of area, mutasi adalah hal yang alamiah diorganisasi Polri dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi," kata Dedi saat dihubungi, Senin (10/10/2022).

Jabatannya sebagai Kapolda Jatim diisi oleh Irjen Teddy Minahasa.

Namun, sebelum pelantikan, posisi tersebut diisi oleh Irjen Toni Harmanto karena Teddy Minahasa terjerat kasus narkoba.

Baca juga: Profil Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Kapolda Jawa Barat yang Baru, Peraih Hoegeng Awards 2022

Berhasil Bujuk Pelaku Pencabulan Santriwati untuk Serahkan Diri

Irjen Nico Afinta dan tersangka kasus pencabulan santriwati di Jombang, MSAT alias Mas Bechi.
Irjen Nico Afinta dan tersangka kasus pencabulan santriwati di Jombang, MSAT alias Mas Bechi. (via Banjarmasin Post/TribunJatim.com Istimewa)

Pada Juli 2022, Irjen Nico Afinta memegang peran penting dalam kasus pencabulan santriwati di Jombang, Jawa Timur.

Berita Rekomendasi

Kala itu, ia berhasil membujuk pelaku yang merupakan putra kiai di Jombang, MSAT (42) alias Mas Bechi, untuk menyerahkan diri.

Proses negosiasi itu berlangsung selama 15 jam, sejak Kamis (7/7/2022) pagi hingga pukul 23.30 WIB.

Untuk membujuk Mas Beci, Nico berkomunikasi dengan keluarga pelaku di Pondok Pesantren Shiddiqiyaah, Jombang.

Selama proses komunikasi itu, tim gabungan Polda Jatim dan Polres Jombang mengepung Ponpes Shiddiqiyyah untuk mencegah Mas Bechi kabur.

"Baru tadi setengah jam yang lalu dan sejak pagi saya mengikuti berkomunikasi dengan pihak keluarga yang bersangkutan supaya proses ini berjalan dengan baik," ungkap Nico, Kamis dini hari, dikutip dari TribunJatim.com.

"Dan akhirnya pada hari ini yang bersangkutan (Tersangka MSAT) menyerahkan diri kepada kami untuk ditahapduakan," imbuhnya.

Diketahui, proses penangkapan Mas Bechi ini berjalan cukup alot

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas