Tangis Pilu Jemaah Umrah yang Ditipu Agen Travel, Satu Bulan Terlantar di Mekkah: Tolong Dipulangkan
Sejumlah jemaah Umrah terlantar di Mekkah, Arab Saudi selama 1 bulan lebih, karena ditipu agen perjalanan Umrah.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sejumlah jemaah Umrah terlantar di Mekkah, Arab Saudi selama 1 bulan lebih, karena ditipu agen perjalanan Umrah.
Agen perjalanan Umrah PT. Naila Safaah Wisata Mandiri diduga tidak mengurus kepulangan jemaah ke tanah air.
Baca juga: Travel Umrah Tipu Ratusan Jemaah, Nilai Kerugian Ditaksir hingga Rp 91 Miliar
Dalam sebuah video yang diunggah, terlihat beberapa jemaah sedang berada di sebuah kamar di penginapan.
Mereka terduduk sambil menangis, berharap ada pertolongan untuk mereka agar segera dipulangkan.
"Apakah anda enggak kasian? Para ibu merenggek termasuk aku sendiri. Aku sangat sedih melihat ini. Dimana coba dimana pertanggungjawabannya Naila," ujar seorang jemaah dalam video berdurasi 2.05 menit, seperti dikutip dari Kompas TV, Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Residivis Pemilik Travel Umrah yang Tipu Ratusan Jemaah: Pernah Lakukan Pidana Sama pada 2016
Bahkan disebutkan, ada jemaah yang jatuh sakit karena luntang lantung di Mekkah, Arab Saudi.
"Kita sudah satu bulan lebih, bayangin disuruh sabar-sabar. Kita juga sabar, udah bersabar-sabar, sudah. Sabar itu ada batasnya juga. Jadi tolong segera dikeluarkan tiketnya udah pada banyak yang sakit segera tolonglah Naila," ungkap jemaah.
Disebutkan para jemaah yang tidak diketahui asal daerahnya itu, mereka sudah menunggu lama kabar soal tiket pulang ke Indonesia.
Namun sampai saat ini, belum ada kabar baik bagi mereka.
"Ada tangisan ibu Ya Allah, Ya Allah. Kurang gimana lagi sabarnya, kami Ya Allah. Ya Allah," ujar jemaah.
Menurut Polda Metro Jaya, modus pelaku adalah menghimpun dana dari para calon jemaah, kemudian memutarkan uang setoran menjadi aset.
Baca juga: Bus yang Mengangkut Jamaah Umrah Kecelakaan Hingga Terbakar di Arab Saudi, 20 Orang Tewas
Calon jemaah diberangkatkan namun ditelantarkan di Mekkah.
Adapun pelaku berjumlah tiga orang, dimana dua diantaranya merupakan suami istri (pasutri) asal Tangerang.